Sebut saja, Toyota, Honda, BMW, Subaru, dan masih banyak lagi produsen mobil global yang terkendala masalah ini. Jadi, ketika kantong udara meletup ada bagian komponen yang ikut hancur bersamanya, sehingga justru mengancam keselamatan pengguna mobil.
Nilai kerugian ini, merupakan hasil dari total recall yang dilakukan selama Juni dan Juli 2014. Tapi, sangat mungkin jumlahnya akan membengkak lagi, karena ada indikasi kalau berkendara di daerah dengan kelembapan tinggi juga memicu komponen untuk meletupkan kantong udara meski tidak terjadi tumbukan keras.
Takata menyatakan masih melakukan perhitungan terkait kerugian total yang akan membebani perusahaan selama setahun ini. Perusahan berharap masih bisa mencapai keuntungan hingga 16 miliar yen tahun fiskal ini (April 2014-Maret 2015).
Dalam lima tahun terakhir, lebih dari 12 juta unit kendaraan masuk daftar recall oleh berbagai prinsipal karena masalah terkait kantong udara pasokan Takata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.