Padahal, pamor mesin diesel dengan tingkah laku "jorok" mirip gurita mengeluarkan tinta, sudah dihapus oleh teknologi canggih di model-model terbaru. Bahkan, performa diesel cenderung lebih irit dan ramah lingkungan. Tenaganya pun mampu menyaingi mesin bensin.
Tapi ada konsekuensi, diesel modern, sama dengan yang dimiliki Mercedes-Benz harus meneguk bahan bakar dengan kadar sulfur rendah standar EURO4 atau selevel Pertamina Dex.
"Sejauh ini, diesel kualitas bagus belum banyak menyebar. Konsumen pun lebih prefer ke bensin. Masih ada kendala, terutama di daerah, kendaraan Mercedes-Benz tidak bisa telan solar," ujar Donald Rachmat, Deputy Director Sales Operation Passanger Cars MBI, saat peluncuran GL 400 dan ML 400 di Jakarta, Kamis (3/7/2014).
Namun demikian permintaan tetap ada, MBI merespon dengan menawarkan beberapa model, sedan E-250 CDI, SUV GL 350 CDI dan ML 250 CDI. Donald mengatakan ketiganya sudah dirakit secara lokal.
"Setiap investasi ada perhitungan. Model yang identik dengan diesel adalah SUV karena torsi berlimpah, karakteristik pembelinya seperti itu," jelas Donald lagi.
Sebenarnya MBI telah melakukan kerja sama dengan PT Pertamina (Persero) terkait penyebaran Pertamina Dex, namun masih terasa belum maksimal. Tahun lalu sudah disebutkan, bahan bakar berkadar cetane 53 itu telah tersebar di 800 SPBU di Jawa, Sumatera, Bali, dan Kalimantan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.