Ini Alasan Nissan Bekukan Elgrand 3.5 L

Berbeda dengan generasi sebelumnya, Elgrand terbaru ini hanya akan diisi dengan satu tipe jenis mesin yakni 2,5 liter, tanpa menghadirkan model mesin 3,5 liter. NMI menjelaskan, saat ini konsumen kendaraan mewah di Indonesia lebih cenderung memilih mesin 2,5 liter.

Selain itu, terkait peraturan pemerintah menaikkan pajak kendaraan mobil berkapasitas mesin 3,5 liter ke atas, Nissan memprediksi akan adanya perubahan tren MPV premium di Indonesia.

“Kami yakin bahwa mesin 2.5L akan menjadi model mainstream dalam segmen ini. Karenanya, kami akan memproduksi  banyak model dengan mesin 2.5L mulai saat ini,” jelas Yoshiya Horigome, Vice President Director NMI dalam keterangan persnya, Selasa (1/7/2014).

Budi Nur Mukmin, General Manager Marketing Strategy and Communication Division NMI menambahkan, sebenarnya pajak tinggi buat mobil bermesin 3,5 liter bukanlah alasan utama. Tapi, Nissan melihat kecenderungan konsumen memilih Elgrand 2.5 daripada model 3.5 L.

"Konsumen sekarang lebih memilih kendaraan 2,5 liter, karena spesifikasi yang ada sudah dianggap memadai termasuk performa mesin. Fenomena ini sama dengan model sedan kelas menengah atau D segment, pada model itu yang paling laris 2,5 liter," beber Budi kepada KompasOtomotif.

Dilanjutkan, pasar premium otomotif Tanah Air saat ini memang tidak sedang berpihak pada mobil dengan kapasitas di atas 3,0 liter. Ini sekaligus menegaskan pernyataan Horigome di atas, bahwa Nissan akan fokus pada model dengan mesin 2,5 liter bukan 3,0 liter ke atas.