Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesin AMG Mercedes-Benz Akan "Bernafas" F1

Kompas.com - 29/05/2014, 14:30 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Stuttgart, KompasOtomotif – Mercedes-Benz mengandalkan Divisi Balap F1 untuk memberikan masukan lebih baik bagi pengembangan mobil produksi massal. Jika terlaksana, ke depan, mesin-mesin baru, khususnya untuk mobil berperforma kencang, AMG, akan mempunyai "nafas" teknologi yang diturunkan dari mobil balap Formula1.

Sukses menghasilkan mesin hibrida 1.600cc, V6, yang saat ini tak tertandingi di musim balap F1 2014, fasilitas pengembangan mesin berperforma tinggi (Mercedes AMG High Performance Powertrains), di Brixworth, Inggris, saat ini lebih santai.

Supaya tak terlalu banyak membuang waktu, produsen Jerman itu akan menugasi orang-orang di fasilitas tersebut untuk mengembangkan generasi baru mobil kencang AMG, tentu dari pengalaman saat berhasil menelurkan mesin hibrida F1.

”Ini sudah menjadi keputusan, terutama kolaborasi dengan AMG yang mungkin bakal muncul ide-ide baru dari hasil duduk bersama,” kata Thomas Weber, Head of Mercedes-Benz Development, kepada Autocar, (28/5/2014).

Dia menambahkan, kualitas tim insinyur di Brixworth tak perlu diragukan lagi. Penggalian ide baru bisa dicurahkan untuk membangun mesin generasi baru untuk memproduksi generasi high-end selanjutnya.

Fasilitas di Brixworth sudah pernah memberi andil dalam pengembangan mobil, seperti memberi masukan untuk mesin AMG pada SLS Electric Drive.

Dengan pengalaman lebih baik dan menghasilkan mesin ramah lingkungan lain tapi kencang, mobil-mobil Mercedes-Benz yang berlabel AMG bisa jadi bakal diberi emblem tambahan ”hybrid”, tak lama lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau