Ferrari: Jualan Sedikit tapi Untung

Maranello, KompasOtomotif - Penjualan Ferrari paling baik dibukukan pada 2012 lalu, tapi Luca di Montezemolo, bos pabrikan Italia itu mengatakan tidak ingin menjual lebih banyak unit demi menjaga nilai eksklusif.

Pada 2013, penjualan dibatasi sehingga turun 5,4 persen dari 2012 menjadi 6.992 unit. Tapi keputusan itu terbukti menguntungkan, produsen berlogo Kuda Jingkrak tersebut mendapatkan rekor pendapatan tahunan atau naik 5 persen menjadi Rp 36.7 triliun.

Hasil tersebut merupakan salah satu prestasi terbaik pabrikan mobil mewah, terlebih lagi pada 2013, pabrikan asal Italia itu hanya menambah modal Rp 5,3 triliun. Dana didapat dari kocek sendiri, sebab kesehatan finansial sampai tahun lalu sangat prima.

Pasar terbesar pada 2013 berada di Amerika Serikat, terjual 2.025 unit sepanjang tahun, China (termasuk Hong Kong dan Taiwan) mengekor dengan 700 unit, kemudian diikuti Inggris 677 unit dan Jerman 652 unit. Di tanah kelahirannya, Ferrari menerima pesanan 205 unit.

“Kami ingin mempertahankan level tinggi eksklusif, desain, dan produk menakjubkan seperti LaFerrari, 458 Speciale, dan yang baru saja diluncurkan, California T, sebagai hasil dari investasi signifikan dalam produk dan inovasi teknologi,” ujar Montezemolo.