Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Avanzanation Journey 2014 [Tengah]

Uji Ketangguhan Avanza di Jalur Ekstrem Trans Kalimantan

Kompas.com - 18/02/2014, 10:32 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Banjarmasin, KompasOtomotif - Memasuki hari ketujuh, Senin (17/2/2014) Avanzanation Journey 2014 wilayah Indonesia Tengah telah siap menghadapi kondisi jalan ekstrem. Sebelumnya, semua unit Avanza yang ikut dalam rombongan sudah dipastikan dalam kondisi prima setelah melakukan pemeriksaan umum di di Auto2000 Balikpapan, Minggu (16/2/2014).

Perjalanan tergolong cukup berat karena harus melalui garis pantai Kalimantan Timur dengan jarak 485 km. Butuh waktu sekitar 14-15 jam untuk sampai ke tujuan selanjutnya, Banjarmasin.
Wisata Kuliner
Rombongan mulai mengarah ke Banjarmasin dari Balikpapan, diawali dengan menyeberangi Selat Balikpapan menggunakan kapal ferry menuju Penajam, yang memakan waktu 1 jam.

Sebelum meninggalkan Balikpapan, rombongan sengaja memanjakan lidah dengan berwisata kuliner, makan siang ke salah satu restoran yang namanya sudah terdengar sampai Jakarta, Haur Gading. Letaknya di belakang Pasar Inpres Kebun Sayur, dekat penjualan cinderamata khas kalimantan.

Di antara sekian banyak rumah makan yang menawarkan aneka hidangan ikan atau seafood, Haur Gading paling terdengar namanya. Tampilan sederhana, terlihat seperti tempat tinggal biasa dengan warna dinding dominan merah, menyerupai tumpukkan bata merah. Bangku plastik dengan meja makan panjang beralas terpal. Menu paling terkenal, Pepes Patin yang dibungkus daun pisang dan dipanggang. Dihidangkan dalam kondisi panas.

Kalau telat datang menu ini akan habis dipesan pelanggan setianya. Selain itu yang tak kalah nikmatnya, udang gala goreng lengkap dengan sambal irisan mangga, yang cuma ada di Balikpapan. Rasa gurih meresap hingga sampai bagian dalam daging udang, dan sangat menggugah selera. Bahkan, cangkangnya masih terasa gurih. Nikmat!
Ekstrem
Setelah menyeberang, rombongan tiba di Penajam. Waktu sudah petang dan siap melanjutkan perjalanan. Jalur yang dilalui kali ini cukup ekstrem karena akan melewati kontur jalan yang beragam. Selain itu juga harus keluar masuk hutan dan perkebunan sawit yang minim penduduk.

Mulai dari tanjakan, turunan curam, tikungan tajam, jalan berbatu, sampai aspal rusak parah kerap dijumpai beberapa kali. Perbukitan dengan jurang yang dalam juga memastikan mata kami tetap siaga dan terjaga selama perjalanan. Rute menantang tersebut sengaja ditempuh malam hari karena jalur yang dilalui relatif sempit dan menghindari selisihan dengan bus atau truk yang justru akan menghambat laju rombongan.

Kendati menghadapi jalur yang ekstrem, justru menjadi kesempatan bagi tim untuk merasakan ketangguhan Avanza. Sistem gerak roda belakang membuat berbagai kontur jalan yang dihadapi malam ini bisa mengurangi potensi terjadinya slip di jalan. Terutama di waktu tanjakan dan mengangkut banyak penumpang.

Lubang besar yang tiba-tiba muncul ditengah aspal juga bisa dilalui dengan mudah karena ground clearance tinggi, 200 mm dari permukaan tanah, cocok untuk berbagai jenis jalan. Jalan gelombang atau berbatuan aman dilibas dalam kecepatan menengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Masalah Umum Motor Listrik Setelah Satu Tahun Pakai

Masalah Umum Motor Listrik Setelah Satu Tahun Pakai

Tips N Trik
Pengemudi Harus Ekstra Waspada Saat Melintas di Jalur Contraflow

Pengemudi Harus Ekstra Waspada Saat Melintas di Jalur Contraflow

Tips N Trik
Honda dan Nissan Merger, Ciptakan Grup Otomotif Terbesar Ketiga

Honda dan Nissan Merger, Ciptakan Grup Otomotif Terbesar Ketiga

News
Pembatasan Angkutan Barang saat Nataru Kembali Digelar Hari Ini

Pembatasan Angkutan Barang saat Nataru Kembali Digelar Hari Ini

Niaga
Jawa Timur Jadi Destinasi Utama Mudik Nataru 2024

Jawa Timur Jadi Destinasi Utama Mudik Nataru 2024

News
Layanan SIM di Jakarta Tutup Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025

Layanan SIM di Jakarta Tutup Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025

News
Kecelakaan Tol Pandaan-Malang: Truk Mundur Hantam Bus

Kecelakaan Tol Pandaan-Malang: Truk Mundur Hantam Bus

Tips N Trik
Risiko Berkendara Jarak Jauh dengan Motor yang Perlu Diketahui

Risiko Berkendara Jarak Jauh dengan Motor yang Perlu Diketahui

Tips N Trik
Aturan Ganjil Genap di Jakarta Masih Berlaku Hari Ini

Aturan Ganjil Genap di Jakarta Masih Berlaku Hari Ini

News
Arus Lalu Lintas Mudik Libur Natal 2024 Renggang, Ini Imbauan Polisi

Arus Lalu Lintas Mudik Libur Natal 2024 Renggang, Ini Imbauan Polisi

Tips N Trik
[POPULER OTOMOTIF] Hukum Tabrak Pengendara Motor yang Lawan Arah | Teknik Mengemudi yang Tidak Membuat Penumpang Mabuk | Jadwal Contraflow di Tol Jakarta Cikampek Selama Libur Nataru

[POPULER OTOMOTIF] Hukum Tabrak Pengendara Motor yang Lawan Arah | Teknik Mengemudi yang Tidak Membuat Penumpang Mabuk | Jadwal Contraflow di Tol Jakarta Cikampek Selama Libur Nataru

Feature
Imbas Kecelakaan Bus PO Tirto Agung, Lalu Lintas Tol Pandaan - Malang Terpantau Padat Marayap

Imbas Kecelakaan Bus PO Tirto Agung, Lalu Lintas Tol Pandaan - Malang Terpantau Padat Marayap

News
Kecelakaan Bus Tirto Agung di Malang, Pihak PO Menolak Berkomentar

Kecelakaan Bus Tirto Agung di Malang, Pihak PO Menolak Berkomentar

News
Kecelakaan Bus di Tol Lawang Malang, Ini Jalur Alternatif Hindari Macet

Kecelakaan Bus di Tol Lawang Malang, Ini Jalur Alternatif Hindari Macet

News
Perawatan Mobil Listrik yang Harus Dilakukan Sebelum Liburan Nataru

Perawatan Mobil Listrik yang Harus Dilakukan Sebelum Liburan Nataru

Tips N Trik
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau