Jakarta, KompasOtomotif – Tekanan ekonomi yang berimbas pada melemahnya nilai tukar rupiah membuat beberapa ATPM di Indonesia harus menaikkan harga jual. Sebagian sudah memberlakukan sejak Desember 2013, dan sisanya mulai Januari 2014 ini. PT Astra Honda Motor (AHM), juga melakukan hal yang sama.
Menurut Wakil Presiden Direktur Eksekutif AHM Johannes Loman, rencana menaikkan harga sepeda motor Honda saat ini masih dalam tahap pengamatan. ”Kami hitung nanti kenaikannya, apakah 3-5 persen. Tapi masih dipertimbangkan, akan dibebankan ke konsumen atau kami yang tanggung. Karena nanti kalau terlanjur naik, rupiah menguat lagi, harga tak mungkin diturunkan lagi,” katanya (9/1/2013).
Nilai tukar rupiah adalah faktor paling memberatkan dalam menentukan harga. Meski komponen lokal sudah mencapai 95 persen, tapi sebagian materialnya masih impor dan dibeli dengan dollar AS.
Jika benar-benar naik, Loman memperkirakan akan dilakukan dalam waktu dekat. Semua tergantung dari pengamatan AHM dalam beberapa hari ini. Jika ada indikasi rupiah akan membaik, kenaikan harga sepeda motor Honda tidak bisa dibatalkan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.