Tangsel, KompasOtomotif - Rencana pemerintah membatasi penggunaan bahan bakar bersubsidi (Premium) untuk sepeda motor dan mobil per hari, dipastikan akan mengagetkan pasar otomotif nasional. Goncangan terbesar akan dialami pengguna sepeda motor, mayoritas dari masyarakat menengah ke bawah.
"Pasar sepeda motor akan merasakan dampak paling besar namun hanya sementara, dua sampai tiga bulan," komentar Prijono Sugiarto, Presiden Direktur PT Astra International Tbk (Grup Astra) di Ciputat, Tangerang Selatan, hari ini (14/5/2013).
Menurutnya, penjualan sepeda motor saat ini sudah tertekan karena daya beli menurun akibat kenaikan uang pangkal (DP). Nanti mendapat tekanan baru lagi. "Diperkirakan, penjualan akan turun10 persen, namun hanya sementara," lanjut Prijono.
Meski begitu, Prijono mendukung keputusan pemerintah meningkatkan harga BBM bersubsidi. Pasalnya, nilai subsidi yang dikeluarkan pemerintah sudah terlalu besar dan tidak menyehatkan APBN.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.