1. Debut Whitney Houston
Whitney Elizabeth Houston lahir pada 9 Agustus 1969 di Newark, New Jersey, New York, dari pasangan John and Cissy Houston. Whitney memang telah ditakdirkan untuk menjadi penyanyi. Ibunya merupakan penyanyi latar legenda rock and roll, Elvis Presley; sepupunya seorang superstar, Dionne Warwick; dan ibu baptisnya merupakan seorang legenda penyanyi soul dunia, Aretha Franklin. Tidak mengejutkan ketika Whitney mewarisi talenta suara emas dari keluarganya. Whitney memulai debutnya sebagai penyanyi solo di New Hope Baptist Church.
Akhirnya pada tahun 1985, Whitney merilis album pertama yang diberi judul dengan namanya sendiri Whitney Houston berhasil membangun citra seorang superstar. Ketenarannya dibantu oleh kritik positif majalah Rolling Stones, "With her sleek beauty and her great voice, Whitney Houston is obviously headed for stardom." (dengan suaranya yang begitu halus dan indah, Whitney Houston sangat jelas menapaki jalan menjadi bintang), yang turut mempermulus perjalanan karier Whitney.
Setelah terjual 12 juta kopi di Amerika, Whitney mencatat sejarah sebagai penyanyi solo dengan penjualan album terbanyak. Di album pertamanya tersebut, Whitney juga berhasil mencatat tiga single yang menempati No 1 tangga lagu Billboard Hot 100 Amerika, yaitu "Saving All My Love For You", "How Will I Know", dan "The Greatest Love of All".
Album keduanya, Whitney, yang dirilis pasa Juni 1987 berhasil mencetak sejarah baru dan memecahkan rekor sebagai penyanyi wanita pertama yang menempatkan albumnya di puncak No 1 Billboard 200 Amerika dan melampaui rekor The Beatles dengan tujuh single hits No 1 di tangga lagu Amerika, di antaranya "I Wanna Dance With Somebody (Who Loves Me)", "So Emotional", dan "Didn’t We Almost Have It All".
Walaupun sibuk dengan jadwal panggung dan tur, Whitney tetap berusaha menemukan cintanya, salah satunya adalah dengan aktor Eddie Murphy. Tetapi, karena terbentur masalah perbedaan karier, kisah tersebut kandas. Seperti yang diungkapkan oleh Whitney, "Because of my career and his career – I’m here and he’s there; I’m there and he’s here – it’s hard to establish a relationship." (karena karier saya dan kariernya. Saya di sini, dia di sana; saya di sana, dia di sini. Susah untuk membangun sebuah hubungan).
Terakhir, cinta Whitney berlabuh ke penyanyi Bobby Brown di mana mereka pertama kali bertemu di acara Soul Train Music Awards tahun 1989.
Ketika kerusuhan Persian Gulf War terjadi pada tahun 1991, Whitney berhasil menyatukan kembali Amerika dan membangkitkan kembali semangat kebangsaan dengan membawakan lagu kebangsaan Amerika "The Star-Spangled Banner" di Super Bowl XX. Penampilan tersebut dirilis dalam bentuk single dan video serta berhasil menempati top 20 di tangga lagu Billboard 100.
Pada tanggal 18 Juli 1992 Whitney Houston menikah dengan Bobby Brown yang membuat para penggemarnya shock dan tidak terima karena Bobby Brown mempunyai reputasi buruk sebagai seorang bad boy. Tetapi, Whitney berkata, "You know, I was raised as a Christian, and my mother was very strict with me as far as boys were concerned." (kamu tahu, saya dibesarkan sebagai seorang Kristen, dan ibu saya sangat ketat soal masalah laki-laki).
Untuk membela sang suami, Whitney juga mengatakan kepada media bahwa, "Bobby’s got a good heart and a good soul." Whitney berusaha membuktikan kepada dunia bahwa apa yang terlihat dari luar mengenai suaminya (reputasi buruk) dengan mengatakan bahwa Bobby merupakan orang yang baik dari dalam hatinya.
9. Sukses Menjadi Aktris
Sebelum membintangi The Bodyguard tahun 1992, Whitney pernah mendapat peran figuran di sitkom tahun 80-an, Gimme a Break dan Silver Spoons. Baru pada tahun 1992, bersama Kevin Costner, Whitney menjadi aktris utama dalam film The Bodyguard. Untuk film ini, akting Whitney dianggap kurang memuaskan mendapat nominasi Razzie Awards untuk Worst Actress.
Tetapi, film ini berhasil menuai sukses besar. Sejak dirilis bulan November, film ini berhasil mengumpulkan 410 juta dollar AS di seluruh dunia. Dan lagu-lagunya soundtrack-nya "I’m Every Woman", "I Have Nothing", "Run to You", dan "I Will Always Love You" menjadi soundtrack film terlaris sepanjang masa.
10. Seorang Ibu
Pada tahun 4 Maret 1993 Whitney melahirkan seorang putri yang diberi nama Bobbi Kristina Brown. Whitney mengungkapkan bahwa dialah yang menjadi inspirasi terbesarnya.
11. Kembali ke Layar Lebar
Pada minggu pertama rilis bulan Desember, film ini sudah mendapat tekanan. Whitney menyangkal adanya permasalahan di dalam pernikahannya dan yang lebih tragis lagi, Whitney mengalami keguguran.
12. Sahabat
Meredam rumor masalah keluarga yang diterimanya, pada tahun 1998 Whitney berbagi panggung dengan Mariah Carey di MTV Video Music Awards dengan busana yang sama. Whitney menyebut hubungan mereka berdua sebagai soul sisters, “It’s good to know that two ladies of soul can still be friends.” Mereka membawakan lagu soundtrack dari film Prince of Egypt, “When You Believe”.
13. Masalah Dimulai
Whitney dan Bobby tampak tersenyum bahagia ketika menghadiri acara pre-Grammy Party pada Februari 2000 meskipun dilanda rumor mengenai penyalahgunaan narkoba. Bulan sebelumnya, pasangan ini menjadi buah berita ketika petugas bandara Hawaii menemukan marijuana di koper mereka. Perilaku Whitney dipandang semakin aneh setelah tahun sebelumnya, tanpa alasan yang jelas membatalkan penampilannya di American Music Awards dan Rock and Roll Hall of Fame induction ceremony.
14. Perubahan Fisik
Seminggu setelah meneken kontrak dengan Arista Record senilai 100 juta dollar AS, Whitney memulai lagi kariernya dengan tampil menyanyikan “Wanna Be Startin’ Somethin” di acara “Michael Jackson: 30th Anniversary Special” di bulan September 2001. Acara ini juga dimeriahkan oleh Usher dan Mya.
Tetapi penampilannya yang buruk (fisik) kembali menjadi buah bibir. Bertahun-tahun kemudian Whitney mengakui bahwa tubuhnya yang sangat kurus tersebut terjadi karena penggunaan narkoba.
15. Kebenaran Terungkap
Wawancara Diane Sawyer bersama Whitney di tahun 2002 mengungkap kebenaran tentang penyalahgunaan narkoba. Whitney mengakui telah menghabiskan banyak untuk narkoba. Whitney menyalahkan kondisi emosional dan perilaku mudah tersinggung menjadi salah satu penyebab dia menggunakan narkoba.
16. Mencari Tuhan
Bobby dan Whitney melakukan tur ke Israel pada Mei 2003. Mereka melakukan baptis dengan cara membenamkan diri di Sungai Jordan walaupun mereka hanya sebagai tamu di perkumpulan yang bernama Black Hebrews, yaitu sekte yang beranggotakan sekitar 2.000 orang kulit hitam yang mengikuti ritual agama Yahudi.
17. Kembali ke Jalur
Kabar baik berhembus. Walaupun masih tetap menjalani rehabilitasi, Whitney menata kembali hidupnya dan tampil di acara World Music Awards pada Maret 2004. Whitney menyanyikan lagu medley “I Believe in You and Me” dan “I Will Always Love You” sebagai persembahan kepada produser yang telah membentuknya menjadi superstar, Clive Davis. Dari sini mereka kemudian berencana untuk membuat album lagi, yaitu “I Look to You” yang tidak dirilis sampai tahun 2009.
Belum berhasil merilis album baru, pada tahun 2005 Whitney harus menjalani rehabilitasi lagi dan tampil dalam acara Reality Show “Being Boby Brown”. Di acara tersebut menampilkan sisi aneh dan buruk pasangan tersebut. Kritikus PEOPLE’s TV, menyebutkan perilaku Whitney yang sama sekali tidak mencerminkan seorang diva, di mana Whitney mengusir setiap penggemar yang berani menyela dia ketika sedang makan.
Acara tersebut hanya bertahan 1 musim dan pernikahan mereka hanya bertahan 1 tahun kemudian. Pada tahun 2007 mereka resmi bercerai. Berita menyebutkan bahwa Whitney tidak pernah menyetujui publikasi acara tersebut.
Akhirnya pada Agustus 2009, Albumnya “I Look to You” dirilis dan menempati No. 1 sejak album The Bodyguard terakhir menempati posisi yang sama. Tampaknya Whitney kembali meniti kariernya ke arah yang benar dan bahkan meluncurkan tur dunia Februari tahun berikutnya. Tetapi Whitney membatalkan beberapa show dan menerima kritik negatif dari show-nya tersebut.
“I want her to count on me to try to understand what she’s going through,” (Saya ingin dia melihat saya dan belajar untuk mengerti apa yang dia hadapi) demikian pernyataan Whitney mengenai putrinya Kristina di acara Good Morning America pada tahun 2009. Hubungan ibu dan anak ini kelihatan kuat di luar.
Tetapi Bobbi Kristina mendapatkan juga kontroversi atas dirinya sendiri, di mana dia tertangkap kamera menghirup sebuk putih yang menurut rumor merupakan narkoba, tetapi Kristina menyangkal rumor tersebut.
Setelah 15 tahun vakum dari dunia akting, bersama jebolan American Idol, Jordin Sparks, Whitney kembali membintangi film berjudul Sparkle yang rencananya akan dirilis 10 Agustus tahun ini. Tetapi tidak ada yang tahu kalau film ini akan menjadi panggung terakhir Whitney Houston di dunia ini.
Pasa usianya yang ke-48, Whitney Houston ditemukan meninggal dunia di Beverly Hilton Hotel beberapa jam setelah mengumumkan untuk tampil menyanyi di acara tahunan Clive Davis, pesta tahunan malam sebelum penganugrahan Grammy Awards.