Suzuki Batal Luncurkan Rival Nano

DELHI, KOMPAS.com - Maruti Suzuki memastikan batal meluncurkan mobil murah baru di ajang Delhi Auto Expo, Januari 2012. Padahal, Suzuki sudah menyiapkan dua model yakni MR Wagon dan Palette berbekal mesin 660 cc untuk diperkenalkan di pameran itu.

Semula mobil ini diposisikan untuk mengganggu pemasaran Tata Nano dan dikembangkan dari  "K-car"  di Jepang. RC Bhargava, Bos Maruti Suzuki mengatakan, perusahaannya belum punya rencana meluncurkan K-car ke di India dalam waktu dekat. Pasalnya, harga kurang kompetitif.

Maruti sadar, konsumen India sangat sensitif  terhadap konsumsi bahan bakar dan kapasitas mesin. Menurut Bhargava, di India pelanggan biasanya menghubungkan kapasitas mesin dengan harga jual sebuah mobil. Mereka berfikir K-car itu murah, padahal belum tentu.

Meski bermesin kecil, K-car di Jepang biasanya dibekali fitur-fitur terkini, mulai dari aspek kenyamanan dan keamanan. Selain irit  -  kapasitas mesin  kecil,  K-car juga lebih ringan karena blok mesinnya dibuat dari aluminiun

Shinzo Nakanishi, Managing Director dan CEO Maruti Suzuki menambahkan, penjualan K-car di Jepang sangat menarik karena mendapat insentif pajak dari pemerintah dan dijual pada kisaran 1 juta yen (Rp 116,1 juta), jauh di atas Tata Nano dengan bandrol Rp 30 juta. Meski lebih mahal, konsumsi bahan bakar K-car  irit.

Kalau  konsumsi bensin Nano rata-rata 25 km per liter,  K-car 30,2 km per liter. Nakanishi juga memastikan, Wagon WR dan Palette tetap mejeng di Delhi Auto Expo 2012, namun sebagai pemeriah saja. Jadi, Maruti Suzuki memastikan tetap mengandalkan Alto untuk menyasar  pasar entry level di India.