MUMBAI, KOMPAS.com - Bajaj Group masih ogah memproduksi skuter otomatik (skutik) dan fokus menggarap model sport, baik untuk pasar domestik maupun ekspor. Perusahaan menilai skutik belum bisa mendongkrak pendapatan karena minimnya permintaan di India. "Target perusahaan mengejar 20 persen pangsa pasar, laba sebelum bunga, pajak dan amortisasi (earnings before interest, taxes and amortization/EBITA) yang positif. Semua itu sulit diwujudkan kalau cuma dengan memproduksi skutik," ungkap
Dari prediksi, lanjut Rahul, mungkin Bajaj Auto baru mulai memproduksi skutik paling cepat dua atau tiga tahun mendatang. Sekarang ini, menjual 20.000 sepeda motor per bulan dan peningkatan EBITA 15-20 persen.
Bajaj Auto sempat memimpin pasar skutik dengan merek Chetak dan Super sejak 1990 di India, tapi kemudian penjualannya menukik tajam. Dua tahun lalu (2008), perusahaan meluncurkan produk terakhirnya Crystal dan sampai kini belum ada produk baru lagi.
Rahul menambahkan, dirinya bukan pengambil keputusan dan putranya, Rajiv Bajaj, selaku Direktur Pelaksana perusahaan akan menjelaskan lebih lanjut rencana ke depan. Meski demikian, salah satu eksekutif perusahaan yang tak mau disebutkan namanya memastikan, Bajaj Auto tak pernah keluar dari bisnis skutik dan tetap fokus sebagai produsen sepeda motor jenis apapun. Kalau pasar skutik membaik, perusahaan siap kembali memperkuat segmen itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.