JAKARTA, KOMPAS.com — Agen tunggal pemegang merek (ATPM) mobil di Indonesia harus kembali bersiap-siap menyambut pendatang baru dari Negeri Tirai Bambu tahun ini. Setelah Cherry, Foton, Great Wall, dan Geely masuk ke pasar mobil nasional, kini Sokon akan turut meramaikan dengan mengusung predikat "pemain" teranyar dari China.
Hal ini diutarakan Direktur Industri Alat Transportasi Darat dan Kedirgantaraan Departemen Perindustrian (Depperin) Panggah Susanto kepada Kompas.com, pekan lalu. Ia membocorkan, dua pekan lalu, utusan dari Sokon berkunjung ke Depperin. Mereka menyatakan ketertarikannya untuk berinvestasi di Indonesia.
"Mereka mengaku telah memiliki izin investasi dari BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal). Ya, mungkin sedang mempelajari karakteristik pasar mobil nasional," sebut Panggah.
Sokon, ia melanjutkan, berencana membangun basis perakitan sendiri untuk produk multi purpose vehicle (MPV). Langkah ini dilakukan menyusur karakteristik pasar mobil nasional yang memang didominasi produk keluarga ini.
Saat ditanya mengenai komitmen investasi, Panggah enggan bercerita lebih banyak. "Sebagai awal, saya rasa mereka akan membangun pabrik rakitan (berkapasitas) di bawah 10.000 per tahun. Untuk nilai investasinya, saya benar-benar tidak tahu," tambah pria berkacamata minus ini.
Budi Darmadi, Dirjen Industri Alat Transportasi dan Telematika Depperin, menambahkan, potensi pasar otomotif nasional telah mampu mengundang berbagai prinsipal untuk mulai penjajakan investasi di Indonesia. Namun, komitmen serta realisasi prinsipal ini yang masih dipertanyakan.
"Sokon memang telah mengantongi izin BKPM, tapi apa benar dia mau merealisasikan investasinya segera. Yang kita butuhkan dana segar yang bisa langsung terlihat," ujar Budi saat dikonfirmasi Kompas.com.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.