Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Angkut Wisatawan, Ambulans Nekat Terobos One Way di Puncak Bogor
Baru-baru ini viral di media sosial, video yang memperlihatkan satu unit ambulans relawan yang diberhentikan polisi karena mencoba menerobos one way.
Kembali ke artikel...
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
13 Komentar
Robertha muslimahakhwat
3 tahun lalu
selesai kariernya di awal syawal.....
Hermanto Tannu
3 tahun lalu
negara harus buat aturan yg tegas. selain rumah sakit tidak boleh ada organisasi lain punya ambulans. karena pasti ada orang yg nakal dan tdk perduli dari fungsi ambulans tersebut. dilarang dgn pakai nama ambulans dan sirene selain rumah sakit.
Bayu Ubay
3 tahun lalu
nah yg model begini bakal bikin imbas polisi ngga percaya lagi sama sirene ambulans, ujung2nya org yg benar2 butuh diangkut ambulans malah dirugikan
ivan oktavian
3 tahun lalu
agama dipaksa gmn mau bener. hapus pelajaran agama disekolah & org ga boleh maksain anaknya ikut agama mrk. klo beragama dari hati pasti beneran dijalankan bkn cuma ikut ritual doang, membalas komentar steff g : itu sopir dan penumpang agamanya apa sih? kok diajarin kaya gini?
Ernest Djohn
3 tahun lalu
pengen cepet nyampe akhirnya nyampe juga ke penjara .hahahahaha
Joko tingkir
3 tahun lalu
tindak tegas untuk contoh
Y Arif
3 tahun lalu
bego !!
Steff G
3 tahun lalu
itu sopir dan penumpang agamanya apa sih? kok diajarin kaya gini?
Susilo S
3 tahun lalu
seharusnya yang kejadian seperti itu sim nya dicabut saja selama 10 tahun, termasuk yg kasus lain seperti menghalangi ambulans, mobil pemadam dll semua dicabut saja sim nya 10 tahun. gitu saja kog repot
Dida Desghia
3 tahun lalu
sangat disayangkan, ambulan yg diperuntukan u/ keadaan darurat disalahgunakan oleh oknum yang tdk bertanggung jawab. pdhl masih ada warga di pelosok daerah yg kesulitan dlm akses ke rumah sakit menggunakan kendaraan yg layak, pr masyarakat harus lebih bijak dan saling mengingatkan #jernihberkomentar
Video pilihan
Lihat Semua
Laporkan komentar
Akun Terdeteksi Anonim
Kami mendeteksi email anonim pada akunmu. Untuk berkomentar, mohon gunakan email yang valid.

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau