Ketahui Tanda Aki Motor Sudah Minta Diganti

KLATEN, KOMPAS.com - Aki motor memiliki masa pakai, sehingga seiring berjalannya waktu, performanya akan menurun. Seharusnya, konsumen bisa mengetahui tanda aki motor sudah hampir soak.

Dengan mengetahui tanda-tanda aki motor soak, maka penggantian aki bisa dilakukan sebelum benar-benar mati. Dengan demikian risiko motor mogok saat dioperasikan jadi lebih kecil.

Gio, pemilik bengkel sepeda motor Giovani Motor Cawas, Klaten mengatakan usia pakai aki motor yang hampir habis ditandai dengan penurunan kemampuannya saat starter.

“Aki yang sudah hampir soak cenderung berat untuk dipakai starting, sehingga butuh waktu lebih panjang daripada biasanya,” ucap Gio kepada Kompas.com, Senin (17/3/2025).

Gio mengatakan, kondisi tersebut sebenarnya menandakan sudah terjadi penurunan tegangan aki saat proses starting. Besarnya pengurangan tegangan aki saat starting disebut dengan voltage drop.

“Semakin besar voltage drop-nya, maka semakin berat aki dalam melakukan starting, tegangan aki standby sekitar 12 volt, saat starting normalnya paling rendah 10 volt, semakin rendah maka semakin berat,” ucap Gio.

Gio mengatakan, untuk beberapa motor yang sudah dilengkapi indikator aki, maka tegangan aki bisa dipantau secara langsung. Bahkan, beberapa diantaranya memberikan peringatan berupa nyala lampu.

“Bila lampu indikator aki menyala merah saat mesin motor hidup, artinya tegangan aki pernah di bawah 10 volt, ini juga menjadi tanda usia pakai aki sudah hampir habis,” ucap Gio.

Gio mengatakan, lampu indikator aki akan mati begitu kontak off lalu distarter kembali, setelah motor dipakai perjalanan. Hal itu bisa terjadi karena saat mesin hidup terjadi proses pengisian.

“Karena masa pakai aki sudah hampir habis, maka kemampuan aki menyimpan daya listrik turun, sehingga saat dipakai starting voltage drop-nya besar, aki dengan tanda seperti ini sebaiknya segera diganti,” ucap Gio.