Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Toyota dan Nvidia Kerja Sama buat Teknologi Mobil Masa Depan

JAKARTA, KOMPAS.com - Raksasa teknologi chip Nvidia menjalin kerja sama dengan Toyota, produsen mobil terbesar di dunia, untuk menghadirkan teknologi chip dan perangkat lunak otonom pada berbagai model kendaraan generasi terbaru.

Pengumuman ini disampaikan oleh Jensen Huang, Co-founder dan CEO Nvidia, dalam pidato pembukaan ajang Consumer Electronics Show (CES) 2025 di Las Vegas, Selasa (7/1/2025).

"Revolusi kendaraan otonom telah tiba," kata Huang.

Ia menambahkan bahwa kendaraan otonom (autonomous vehicles/AV) akan menjadi pasar robotika bernilai triliunan dolar pertama di dunia.

Sebagai bagian dari pengumuman tersebut, Nvidia meluncurkan teknologi AI terbaru bernama "Cosmos."

Teknologi ini dirancang untuk melatih kendaraan dan robot dalam memahami dunia fisik menggunakan simulasi yang realistis.

Cosmos bekerja bersama platform simulasi fisik Nvidia, Omniverse guna menciptakan simulasi realistis yang dapat menghasilkan miliaran mil pengujian virtual. Cosmos merupakan model fondasi dunia pertama di dunia yang dilatih menggunakan 20 juta jam video.

Nvidia dan Toyota telah memiliki hubungan jangka panjang di bidang pengembangan teknologi AI untuk kendaraan otonom.

Sebelumnya, Toyota telah menggunakan komputer Nvidia DGX untuk melatih model AI mereka. Kerja sama terbaru ini memperluas penggunaan teknologi Nvidia, termasuk chip onboard terbaru "Thor AGX," yang 20x lebih kuat dibandingkan pendahulunya.

Toyota sendiri telah mengonfirmasi bahwa kendaraan generasi mendatang mereka akan dilengkapi dengan superkomputer Nvidia Drive AGX Orin dan sistem operasi DriveOS, yang dirancang untuk memastikan keamanan dan pemrosesan AI secara real-time.

"Toyota ialah contoh sempurna dari strategi cloud-to-car kami. Kami telah bermitra dengan Toyota di cloud, dan sekarang kami membawa kerja sama itu ke kendaraan," kata Ali Kani, Wakil Presiden Divisi Otomotif Nvidia.

Selain Toyota, Nvidia juga bekerja sama dengan startup teknologi kendaraan otonom Aurora Innovation dan pemasok otomotif Continental untuk mengembangkan truk tanpa pengemudi yang menggunakan sistem Nvidia Drive Thor.

Dengan berbagai teknologi dari pelatihan hingga simulasi dan pemrosesan, Nvidia memperkirakan bisnis vertikal otomotifnya akan mencapai nilai 5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 77,5 triliun pada tahun fiskal 2026.

https://otomotif.kompas.com/read/2025/01/08/144100215/toyota-dan-nvidia-kerja-sama-buat-teknologi-mobil-masa-depan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke