JAKARTA, KOMPAS.com – ASEAN NCAP, lembaga yang mengetes keamanan dan keselamatan dari kendaraan yang akan dijual di Asia Tenggara baru saja melakukan pengujian kepada Neta V.
Hasilnya, Neta V yang diuji di pusat uji tabrak sementara MIROS (MIROS Provisional Crash Centre (PC3) di Malaysia mendapatkan hasil zero star alias bintang nol.
Model yang diuji merupakan Neta V 2024 yang juga dipasarkan di Brunei Darussalam, Indonesia, dan Thailand.
Peter Zhang, Managing Director PT Neta Auto Indonesia, mengatakan, pasar Indonesia merupakan salah satu pasar terpenting bagi Neta secara global.
Menurutnya, perusahaan akan menginvestasikan lebih banyak sumber daya dan energi untuk meningkatkan brand Neta, serta mengoptimalkan user experience bagi pengguna Neta.
“Jadi terkait hasil uji tabrak dari NCAP, terkait Neta V, tentunya dari Neta terus terang kecewa,” ujar Zhang di Jakarta, Kamis (19/12/2024).
“Tentunya dari Neta saat pengembangan mobil, memperhatikan keselamatan dari pengguna. Jadi ke depan, kami akan lebih fokus lagi, khususnya pada Neta V-II dan Neta X. Akan dibuat lebih baik lagi,” kata dia.
Adapun, untuk angka yang diperoleh berasal dari empat kategori penilaian. Untuk perlindungan orang dewasa atau adult occupant protection, Neta V mendapat 7.89 poin.
Sementara dari kategori perlindungan anak-anak sebesar 13.51 poin, safety assist (SA) 7.14 poin, dan untuk kategori keselamatan pengendara sepeda motor 00.00 poin.
Secara keseluruhan, Neta V menghasilkan total skor 0 poin, yang membuat crossover EV China ini mendapat lima nol dari ASEAN NCAP.
“Terkait hasil NCAP, tentunya juga berdampak pada penjualan Neta. Namun, dikarenakan produk yang dites kemarin merupakan produk non-ADAS, Neta V. Tentunya dari Neta tetap berfokus pada keselamatan dari pengguna,” ucap Zhang.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/12/20/062200515/neta-tanggapi-hasil-uji-tabrak-yang-meraih-skor-nol-dari-asean-ncap