JAKARTA, KOMPAS.com - Kebersihan kabin harus selalu diperhatikan oleh pemilik mobil, jika tidak, lama-lama akan ada penyusup nakal yang tidak diinginkan seperti kecoak, semut dan laba-laba.
Terutama di musim hujan seperti ini, kondisi kabin yang lembap akibat hujan bisa menjadi pemicu kecoak bersarang di kabin.
Jika kabin mobil Anda telah terinfestasi kecoak, maka proses membersihkannya membutuhkan lebih dari sekadar penyedot debu atau semprotan serangga.
Stefaan Ardino pemilik dari Java Seat, di Grand Galaxy Bekasi, mengatakan, kecoak yang sudah bersarang di kabin biasanya memerlukan pembersihan secara mendalam. Ini bisa menghabiskan dana ratusan ribu hingga jutaan.
“Misalnya ada kecoak yang masuk dan bersarang, kita harus cari sarangnya dan melakukan pembongkaran. Kalau kita buka karpet langsung ketemu, masalahnya bisa selesai, tetapi terkadang sudah buka karpet, pilar, plafon tidak ketemu juga (sarangnya), jadi kerja lebih banyak,” ucap Stefaan, kepada Kompas.com, Senin (16/12/2024).
“Untuk kisaran harga (pembersihan secara mendalam/deep cleaning) mulai dari Rp 750.000 sampai Rp 1,5 juta. Sudah termasuk repellent, supaya tidak terjadi hal seperti itu lagi kedepannya,” lanjutnya.
Namun, ada upaya pencegahan bisa dilakukan oleh pemilik mobil agar kecoak tidak masuk ke kabin. Mulai dari memastikan kaca sudah tertutup rapat ketika meninggalkan kendaraan, hingga menjaga kebersihan kabin dari sisa-sisa makanan.
“Faktor utamanya adalah sisa-sisa makanan di kabin, seperti chiki atau kacang-kacangan. Karena ketika kecoak masuk ke kabin dan ada sumber makanan, dia akan tinggal disitu, dan bisa bersarang,” ujar Stefaan.
Apabila sudah telanjur ada kecoak di dalam mobil, pemilik kendaraan bisa menggunakan kamper untuk mengusirnya. Tetapi jika jumlahnya sudah banyak, maka harus dicari sarangnya dan dilakukan pembersihan mendalam.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/12/18/084200715/berapa-biaya-membersihkan-kabin-yang-telanjur-jadi-sarang-kecoak