Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Beli Mobil Bekas Jangan Tergiur Harga Murah

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil bekas dapat menjadi pilihan cerdas untuk mendapatkan kendaraan pribadi tanpa merogoh kocek terlalu dalam.

Namun, harga murah sering kali membuat calon pembeli lengah terhadap faktor-faktor penting lainnya yang menentukan kualitas kendaraan. Kesalahan ini berisiko membuat pembeli mengeluarkan biaya lebih besar di kemudian hari.

Menurut Agus, pemilik showroom mobil bekas Autohaus di Jakarta Pusat, harga murah kerap menjadi daya tarik utama, tetapi tidak boleh menjadi satu-satunya pertimbangan.

"Harga murah memang menggoda, tapi pastikan kondisi mesin, bodi, dan kelengkapan surat-surat mobil benar-benar layak. Jangan sampai ada masalah yang malah bikin pengeluaran membengkak," kata Agus kepada Kompas.com, Sabtu (7/12/2024).

Selain itu, Agus menyarankan calon pembeli untuk memeriksa riwayat kendaraan, termasuk apakah mobil tersebut pernah mengalami kecelakaan besar atau terkena banjir.

Riwayat yang buruk dapat memengaruhi performa kendaraan dan menurunkan nilai jualnya di masa depan.

Akbar, pemilik showroom King Cars di Tangerang, juga menekankan pentingnya memilih mobil bekas dari penjual terpercaya.

"Cek rekam jejak penjual. Pastikan mereka transparan soal kondisi mobil. Kalau perlu, ajak mekanik untuk membantu mengevaluasi kendaraan sebelum membeli," ujarnya.

Akbar menambahkan bahwa pembeli juga perlu mempertimbangkan biaya perawatan dan pajak kendaraan. Mobil bekas dengan harga murah tetapi memiliki pajak tinggi atau suku cadang mahal mungkin tidak ekonomis untuk jangka panjang.

Dengan langkah cermat dan teliti, membeli mobil bekas dapat menjadi investasi yang tepat tanpa risiko yang tidak diinginkan. Jangan ragu untuk menghabiskan waktu lebih banyak dalam mengecek detail kendaraan agar keputusan Anda tidak berakhir pada penyesalan.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/12/08/120100915/beli-mobil-bekas-jangan-tergiur-harga-murah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke