Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Video Mobil Terseret Arus dan Terbalik Saat Terobos Banjir di Sukabumi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Akibat hujan dalam waktu beberapa hari, sejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dilanda banjir, angin kencang, longsor dan tanah bergerak.

Kondisi ini membuat pengendara mobil maupun motor perlu berhati-hati dan jika perlu menghindarinya. Sebab, jika nekat menerobos banjir dikhawatirkan kendaraan akan terseret arus.

Seperti dalam video yang diunggah akun Instagram @folkjawabarat_, yang memperlihatkan mobil nekat menerobos arus Sungai Cikaso hingga terseret dan terguling terbawa arus, Rabu (4/12/2024).

Dalam video tersebut, terlihat mobil tersebut mencoba melintasi genangan banjir, namun akhirnya terguling dan terbawa arus ke area daratan yang juga terendam air.

Dikutip dari Kompas.com, Camat Sagaranten, Ridwan Agus Mulyana, membenarkan mobil Daihatsu Taft terseret banjir.

"Warga di lokasi sudah memperingatkan agar hati-hati karena bahaya derasnya banjir, namun pengendara terus melintas," kata Ridwan saat dikonfirmasi melalui WhatsApp.

Ridwan menjelaskan, lokasi kejadian bukan di Sungai Cikaso, melainkan di daratan yang tergenang banjir. Mobil terseret arus deras hingga terjungkal ke area yang tergenang.

Dia juga mengatakan, dari informasi yang diterima, pengemudi mobil Taft tersebut berhasil selamat.

Iwan, Pemilik Bengkel Mobil Iwan Motor Honda Auto Clinic mengatakan, meski mobil SUV dan dilengkapi dengan penggerak 4 roda juga perlu memperhitungkan situasi dan kondisi.

“Akan tetapi harus diperhitungkan kemampuan mobil untuk melewati rintangan yang akan dilalui, seperti seberapa ketinggian air, seberapa deras arus air, seberapa dalam gelombang permukaan tanah. Melihat kejadian di vidio sepertinya hanya orang nekat dan bosan hidup aja yg melakukannya, “ ucap Iwan.

Iwan juga mengatakan, mobil SUV juga perlu dilengkapi dengan snorkel untuk bisa maksimal saat melewati ketinggian air.

Sementara, Sony Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menambahkan, batas aman mobil dapat melewati genangan air atau banjir, yaitu 30 cm di bawah air intake (saluran udara).

“Kalau untuk batas mobil bisa menerobos banjir, sekitar 30 cm di bawah air intake,” ucap Sony.

Sony menjelaskan, setiap pemilik mobil harus mengetahui letak air intakenya, karena setiap mobil berbeda.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/12/05/141200815/video-mobil-terseret-arus-dan-terbalik-saat-terobos-banjir-di-sukabumi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke