Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Begini Perhitungan Martin Bisa Kunci Gelar Juara Dunia di Sprint Race

JAKARTA, KOMPAS.com - Akhir pekan ini, seri terakhir MotoGP 2024 akan digelar dan menjadi penentu juara dunia MotoGP musim ini. Jorge Martin yang unggul 24 poin dari Francesco Bagnaia bisa langsung mengunci gelar juara dunia, tapi dengan syarat tertentu.

Pada seri sebelumnya, Martin berhasil meraih kemenangan pada sprint race, sementara Bagnaia terjatuh dan gagal meraih poin. Tapi, Bagnaia membalasnya dengan memenangkan balapan utama. Sebelumnya, dia juga yang meraih pole position.

Meski demikian, selisih poinnya masih cukup besar, yakni 24 poin, dan masih ada 37 poin yang bisa diperebutkan pada seri terakhir ini. Ada beberapa skenario yang diperlukan untuk Martin bisa mengunci gelar juara dunia pada sprint race di Sirkuit Catalunya nanti.

Berikut ini perhitungan Martin bisa mengunci gelar juara dunia di sprint race:

  • Jika Bagnaia finis kedua, maka Martin harus menang.
  • Jika Bagnaia finis ketiga atau keempat, Martin harus finis tidak lebih dari kedua.
  • Jika Bagnaia finis kelima, Martin harus finis tidak lebih dari ketiga.
  • Jika Bagnaia finis keenam, Martin harus finis tidak lebih dari keempat.
  • Jika Bagnaia finis ketujuh, Martin harus finis tidak lebih dari kelima.
  • Jika Bagnaia finis kedelapan, Martin harus finis tidak lebih dari keenam.
  • Jika Bagnaia finis kesembilan, Martin harus finis tidak lebih dari ketujuh.
  • Jika Bagnaia finis ke-10, Martin harus finis tidak lebih dari kedelapan.

Jika Martin berhasil mengunci gelar juara dunia pada sprint race, maka akan jadi yang pertama kalinya dalam sejarah MotoGP, penentuan gelar terjadi pada sprint race. Tentunya, akan jadi yang pertama kalinya juga bagi Martin menjadi juara dunia setelah 2018 ketika dirinya menjadi juara dunia Moto3.

Kemudian, akan jadi yang pertama kalinya juga dalam era MotoGP, tim satelit yang menjadi juara dunia. Lalu, akan jadi yang pertama kalinya juga sejak 2021, gelar juara dunia dikunci sebelum balapan terakhir. Martin juga akan menjadi pebalap Spanyol yang menjadi juara dunia sejak 2020, setelah Joan Mir.

Jika Martin gagal meraih poin dan Bagnaia menang, maka selisih poinnya menjadi 12 poin jelang balapan utama dan masih ada 25 poin untuk diperebutkan. Untuk itu, Martin harus finis minimal di posisi ketiga jika Bagnaia menang.

Jika Martin finis keempat dan Bagnaia menang, maka Bagnaia yang berhasil sekali lagi mempertahankan gelar juara dunia MotoGP.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/11/15/084200915/begini-perhitungan-martin-bisa-kunci-gelar-juara-dunia-di-sprint-race

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke