Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apakah Motor Bekas Ojol Layak Dibeli?

JAKARTA, KOMPAS.com - Motor bekas ojek online (ojol) sering kali menarik minat calon pembeli karena harga terjangkau. Namun, dengan mempertimbangkan penggunaannya yang intensif setiap hari, apakah motor jenis ini layak dibeli dan dapat diandalkan untuk jangka panjang?

Menimbang kondisi serta riwayat perawatan motor bekas ojol adalah langkah bijak sebelum memutuskan untuk membeli.

Menurut Ivan, pengelola Babay Motor di Jakarta Barat, motor bekas ojol bisa menjadi pilihan hemat, asalkan calon pembeli memahami kondisi mesinnya secara mendalam.

"Motor bekas ojol umumnya sudah menempuh jarak jauh dan digunakan selama berjam-jam setiap hari, yang tentu memengaruhi kondisi komponen seperti mesin, suspensi, dan rem," kata Ivan kepada Kompas.com, Senin (4/11/2024).

Ivan menambahkan, riwayat perawatan adalah aspek penting yang perlu diperhatikan saat mempertimbangkan motor bekas ojol. Motor yang secara rutin mendapatkan perawatan berkala cenderung memiliki performa lebih baik meskipun intensitas penggunaannya tinggi.

"Kalau motor bekas ojol dirawat dengan baik, masih ada kemungkinan kondisinya cukup prima. Pastikan juga untuk mengecek komponen yang mungkin perlu diganti, seperti kampas rem, rantai, dan oli mesin," kata Ivan.

Selain itu, Ivan menyarankan calon pembeli untuk membawa mekanik berpengalaman saat melakukan inspeksi motor bekas. Ini bertujuan untuk memastikan tidak ada kerusakan tersembunyi yang bisa memicu biaya perbaikan besar di kemudian hari.

"Harus lebih-lebih teliti saat memeriksa motor bekas ojol. Kalau ada kerusakan besar yang tidak terdeteksi, bisa memicu pengeluaran tambahan yang enggak diharapkan," ujarnya.

Secara keseluruhan, Ivan menilai bahwa motor bekas ojol bisa menjadi pilihan yang layak asalkan kondisinya masih baik dan memiliki riwayat perawatan yang jelas.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/11/05/062200215/apakah-motor-bekas-ojol-layak-dibeli-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke