Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Potensi Toyota Hilux Rangga Picu Letupan Impor di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) resmi meluncurkan All New Hilux Rangga, di Jakarta, Selasa (15/10/2024).

Pikap dari Toyota ini dijual dengan harga mulai Rp 188,7 juta untuk tipe GAS Hilux Rangga CAB-Chassis 2.0 Standard M/T, sampai Rp 304,5 juta untuk tipe tertinggi yakni Hilux Rangga Pick Up 2.4 Diesel High A/T.

Toyota Hilux Rangga merupakan unit Completely Build Up (CBU), alias diimpor langsung dari Thailand.

Sejak pertama kali dipamerkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, Toyota Hilux Rangga cukup banyak ditunggu oleh pencinta otomotif di Tanah Air. Hal ini dibuktikan hingga Oktober 2024 ini Toyota Hilux Rangga sudah memiliki daftar inden sekitar 700-800 unit.

Artinya, kalau dijumlah nilai impor pikap CBU ini berpotensi mencapai Rp 150,96 miliar sampai Rp 243,6 miliar, jika melihat pesanan yang masuk pada tahap awal peluncuran. 

Kehadiran Toyota Hilux Rangga tentu berpotensi menambah lonjakan impor mobil ke Indonesia. Padahal, saat ini pemerintah tengah fokus untuk membatasi kuota impor demi mempertahankan daya saing industri otomotif dalam negeri.

Menanggapi hal ini, Marketing Director PT TAM, Anton Jimmi Suwandy mengatakan, meski Hilux Rangga berstatus impor, namun pendapatan domestik Toyota masih cukup besar, karena dalam proses konversi melibatkan karoseri lokal.

Berdasarkan klaim perusahaan, dengan melibatkan karoseri lokal tersebut, maka tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) Hilux Rangga mencapai hingga 50 persen.

“Yang kita impor lebih banyak pikap, cab dan sasis. Walaupun impor tapi kinerja untuk pendapatan domestiknya cukup besar,” ucap Anton, kepada Kompas.com, Selasa (15/10/2024).

“Kalau membeli produk yang bensin Rp 188 juta, karoseri domestiknya lebih besar dibandingkan nilai impornya. Kalau dibeli lokal kontennya lebih tinggi dari 40-50 persen bahkan,” lanjutnya.

Sebagai contoh, dalam melakukan ubahan Hilux Rangga menjadi campervan misalnya, dibutuhkan biaya sekitar Rp 400 juta.

Adapun komponen yang disematkan pada Hilux Rangga Campervan merupakan hasil dari karoseri lokal dengan track record yang sudah teruji.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/10/16/070200715/potensi-toyota-hilux-rangga-picu-letupan-impor-di-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke