JAKARTA, KOMPAS.com – MotoGP 2024 tinggal menyisakan empat seri. Pebalap Pramac Racing, Jorge Martin, mengungkapkan bahwa tekanan di sisa musim ini semakin besar.
Pebalap asal Spanyol tersebut mengatakan bahwa tekanan ini membuatnya harus lebih fokus. Namun, terlalu fokus sering menguras energi dan menyebabkan sakit kepala.
“Saya berusaha untuk fokus pada perasaan saya saat mengendarai motor, tetapi ketika saya merasa cemas, ada banyak suara—pikiran yang berlalu-lalang di dalam kepala saya—dan itu sering menyebabkan sakit kepala,” ujar Martin dilansir dari GPOne, Rabu (9/10/2024).
Martin mengungkapkan bahwa dia sering merasa cemas. Biasanya, rasa cemas itu hilang ketika dia tidak berada di sirkuit, tetapi muncul kembali saat menjelang balapan.
“Ketika saya keluar ke lintasan, semua itu biasanya menghilang, dan itu sangat penting. Kalau tekanan menguasai, saya akan membeku dan tidak bisa berkendara,” tambahnya.
Martin juga menyatakan bahwa dia selalu diliputi rasa cemas sejak kecil.
“Kecemasan dan ketidaknyamanan ini telah bersamaku selamanya, dan saya tahu bahwa itu akan selalu menjadi bagian dari diriku,” ungkap Martin.
“Setelah saya menyelesaikan balapan dan meninggalkan sirkuit, saya merasa jauh lebih rileks, tetapi saya sudah tahu bahwa perasaan itu akan kembali lagi pada hari Sabtu dan Minggu. Ini adalah sesuatu yang harus saya jalani,” katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/10/09/162100415/pengakuan-jorge-martin-kerap-sakit-kepala-karena-tekanan-balapan