Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sensasi Mengemudi Mobil Listrik Neta V-II

JAKARTA, KOMPAS.com - Neta resmi melansir Neta V-II sebagai pembaruan dari Neta V. Menariknya model facelift ini bukan pengganti, sebab Neta V tetap dijual untuk umum.

Sebagai model baru Neta V-II dibekali berbagai perubahan mulai dari eksterior, interior dan juga spesifikasi teknis. Mobil SUV ringkas lima penumpang ini dibanderol Rp 299 juta on the road (OTR) Jakarta.

Kompas.com sebelumnya sudah membahas mengenai eksterior dan interior, maka kali ini akan membahas rasa berkendara.

Sebelum berkendara ada beberapa hal yang perlu dibahas. Pertama ialah rem tangan, seperti diketahui rem parkir Neta V-II terletak di tuas kanan di belakang setir.

Cara mengoperasikannya ialah dengan ditekan. Jika dari posisi gigi D atau R selepas parkir, pengemudi bisa langsung mengaktifkan rem parkir (P). Sangat praktis.

Menariknya setir Neta V-II tidak bisa diatur karena tidak ada fitur tilt & telescopic steering. Sehingga pengaturan posisi mengemudi praktis hanya disandarakan pada pengaturan tempat duduk.

Catatan Kompas.com posisi tuas rem dan gas cukup dengan dengan jok. Buat yang suka posisi menyetir “selonjoran” akan sulit sebab dengan jok yang mundur tangan jadi jauh menjangkau setir.

Jok Neta V-II punya desain semi bucket seat. Tampilannya bagus dan membuat kabin jadi lebih sporty. Catatannya ialah buat yang berbadan lebar jadi terasa sempit.

Namun ini hanya masalah preferensi. Jok semi bucket seat pada dasarnya punya berbagai keunggulan. Kemudian lega dan sempit tergantung kenyamanan individu, tidak bisa dipatok rata.

Saat masuk kabin mesin sudah otomotis menyala. Namun agar mobil bisa dikendarai dan bergerak maju, pengemudi perlu menginjak rem dan pindahkan gigi dari tuas di sebelah kanan ke posisi D.

Saat berkendara rasa setir Neta V-II pada umumnya tidak jauh berbeda dengan Neta V. Setirnya terasa enteng khas mobil listrik atau boleh dibilang nyaris semua mobil merek China.

Bisa dibilang setir Neta V-II punya rasa ala septir motor sport. Gerakannya cukup intens tanpa jeda alias kosong. Terutama jika melaju di atas 70 kpj terasa mobil langsung gerak saat setir belok.

Menariknya ialah setir punya regerensi untuk kembali ke tengah. Misalnya saat belokan landai ke kiri, saat dilepas setir langsung gerak ke tengah.

Pengendalian seperti ini memudahkan jika sedang belok patah atau putar balik. Namun sekali lagi itu tergantung preferensi pengemudi masing-masing.

Mengenai suspensi Kompas.com bisa mengatakan suspensinya lembut. Bahkan sedikit terlalu lembut karena terasa saat melewati jalan tol, plusnya ialah saat melewati jalan tak rata.

Neta V-II punya tiga mode berkendara yaitu standar, sport dan one pedal. Kompas.com mencoba ketiganya dan setiap mode menghasilan pengalaman berkendara yang berbeda.

Mode standar sedikit lelet di putaran bawah apabila start dari posisi dian dan tidak langsung bejek gas. Berbeda dengan mode sport yang mana tenaganya terasa lebih besar dan mengisi dari putaran bawah.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/08/15/124200215/sensasi-mengemudi-mobil-listrik-neta-v-ii

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke