Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tuksedo Catat 100 Unit Pesanan Mobil Klasik Handmade, Inden 12 Bulan

JAKARTA, KOMPAS.com – Pabrik mobil klasik, Tuksedo Studio Bali, berhasil memperoleh ratusan unit pemesanan mobil klasik buatan tangan (handmade).

Untuk diketahui, sejak 2021 hingga Juli 2024, sebanyak 20 unit kendaraan yang sudah tidak ada di pasaran internasional, diproduksi kembali di Tuksedo Studio.

Adapun untuk satu unit mobil klasik diproduksi selama 12 bulan, yang sekitar 90 persen bahannya menggunakan produk dalam negeri, kecuali mesin.

Dengan dukungan sekitar 80 tenaga kerja sekaligus pekerja seni sektor otomotif dari Bali, Tuksedo mencatat 100 unit pesanan yang berasal dari pecinta mobil klasik sejumlah negara di Timur Tengah, Amerika Serikat, dan beberapa negara di Eropa.

Meski begitu, produksi dan pengiriman untuk pemesanan konsumen internasional belum dapat dilakukan karena masih perlu menyesuaikan dengan aturan ekspor.

Direktur Tuksedo Studio, Laksmana Gusti Handoko mengatakan, pihaknya berharap dukungan pemerintah untuk mempermudah regulasi ekspor.

"Pasalnya, untuk menjual ke luar negeri, tidak diperkenankan menggunakan sesuai merek kendaraan yang direproduksi itu, tapi menggunakan nama pabrik miliknya," ujar Gusti, dalam keterangan resmi (13/8/2024).

Sebagai informasi, bengkel modifikasi yang berbasis di Ketewel, Kabupaten Gianyar, Bali ini mengkhususkan diri dalam membuat ulang mobil klasik langka yang sudah punah.

Gusti menjelaskan bahwa ide mendirikan bengkel ini berawal dari keinginannya untuk memiliki mobil klasik langka yang sulit ditemukan dan mahal.

"Kami memutuskan untuk mempelajari cara membuatnya sendiri," ucap Gusti, kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Proses pembuatan di Tuksedo Studio memerlukan waktu sekitar satu tahun. Dimulai dari pencarian blueprint atau cetak biru mobil klasik yang akan direkonstruksi.

Blueprint ini kemudian diproyeksikan dari dua dimensi ke tiga dimensi menggunakan perangkat lunak khusus, dan diikuti dengan pembuatan model dari kayu, wire frame, dan berbagai tahap pengerjaan lainnya.

Untuk mesin, mereka biasanya menggunakan mobil donor, seperti Porsche 356 yang memanfaatkan mesin dari VW Beetle, mengingat keduanya memiliki hubungan historis dan teknis.

"Semua mobil donor yang kami gunakan harus dari merek yang sama," kata Gusti.

Tuksedo Studio telah meluncurkan beberapa jenis mobil klasik. Di antaranya adalah Porsche 356 Coupe merah sebagai mobil pertama yang terjual ke publik. Beberapa model lainnya termasuk Spider 550 dan Gullwing 300 SL.

Bicara soal harga, setiap mobil yang diproduksi Tuksedo Studio ditawarkan dengan banderol sekitar 1,7 miliar hingga Rp 5 miliar.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/08/13/182100515/tuksedo-catat-100-unit-pesanan-mobil-klasik-handmade-inden-12-bulan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke