Bastianini memanfaatkan kesalahan Martin di tikungan ketiga dan memaksa Martin finis di posisi kedua.
Martin yang finis kedua karena kesalahannya berujar. Entah dia melakukan kesalahan atau tidak dia yakin Bastianini bakal menyusulnya sebab dia kesulitan mengerem.
“Dari sisi saya, saya tidak merasa percaya diri dengan bagian depan sepanjang akhir pekan. Saya melakukan langkah kecil dan saya pikir kami masih perlu menemukan pengaturan dasar,” ujar Martin dilansir dari Crash, Senin (5/8/2024).
“Saya tidak tahu mengapa itu selalu berubah dari Sabtu ke Minggu, tapi saya tidak merasa 100 persen,” ujar Martin.
Pebalap asal Spanyol itu mengatakan, perasaannya di motor berubah sat dia berhasil merebut posisi Francesco Bagnaia. Usai memimpin balapan justru dia merasa pengereman di bagian depan kurang nyaman.
“Di belakang Pecco sebenarnya saya merasa baik tetapi ketika saya berada di depan saya berjuang untuk menghentikan motor,” ujarnya.
"Ketika saya melihat Enea sudah dekat, saya berusaha menahannya namun saya membuat kesalahan ini. Saya pikir hasilnya akan sama,” kata Martin.
Martin mengatakan, dia tidak boleh lagi melakukan kesalahan sebab delar juara dunia bukan ditentukan dari saru perlombaaan melainkan akumulasi tiap seri.
“Saya mencoba melakukan balapan yang sangat cerdas dan mengatur segalanya. Kecepatannya cepat dan saya mencoba untuk menang sampai akhir tetapi Enea mengejarnya,” kata Martin.
"Saya mencoba untuk tetap bersamanya tetapi mustahil untuk mengalahkannya. Dia berada di level yang berbeda hari itu. Mari kita coba untuk meningkatkan diri ketika kita membutuhkan kepercayaan diri,” ujarnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/08/05/190100915/martin-buka-suara-usai-kalah-dari-bastianini-di-motogp-inggris