TANGERANG, KOMPAS.com - Kaca film pada banyak digunakan oleh pengguna mobil dengan banyak fungsi. Salah satunya dapat meningkatkan privasi penumpang sehingga tidak mudah terlihat oleh orang dari luar.
Di samping itu, peran kaca film tak hanya soal kegelapan atau kemampuannya sebagai tabir namun juga perlu diperhatikan tingkat kecerahan pandangan pengemudi. Sehingga, bila terlalu gelap justru berbahaya.
Vice President Director PT V-Kool Indo Lestari, Linda Widjaja mengatakan kaca film ada beberapa jenis dan tingkatan, bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
“Gelap dari luar memang dibutuhkan untuk menjaga privasi, namun kaca film juga harus bisa menghalau panas, sehingga penumpang di dalam kabin bisa lebih nyaman serta kinerja AC menjadi lebih ringan,” ucap Linda kepada awak media, Minggu (21/7/2024).
Linda mengatakan ada banyak pilihan kaca film dengan tingkat kecerahan serta kemampuannya dalam menghalau panas sinar matahari.
“Bila bicara kaca film yang bagus maka merujuk kepada bahan, nanti akan menentukan keawetan kaca filmnya, soal warna bisa disesuaikan ya, kaca film cerah belum tentu tidak bagus justru itu yang lebih susah dibikin,” ucap Linda.
Menurut Linda, warna gelap pada kaca film bukan pewarna tapi merupakan tumpukan layer dari bahan bakunya, bisa berupa metal dan lain-lain.
Linda mengatakan dibutuhkan bahan berlapis-lapis untuk menghasilkan kaca film cerah namun dapat mereduksi panas.
“Dengan bahan yang berkualitas, maka kaca film menjadi lebih awet, kejernihan pandangan pengemudi lebih baik atau tidak mudah buyar ketika tertimpa cahaya dari arah berlawanan,” ucap Linda.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/07/29/101200415/jangan-terkecoh-warna-ini-kriteria-kaca-film-mobil-yang-bagus