Pesona Mobil Hybrid Produksi Lokal di GIIAS 2024, Innova Zenix

TANGERANG, KOMPAS.com - Diluncurkan sejak 2022 lalu, Toyota Kijang Innova Zenix sukses menjadi salah satu pilihan utama produk kendaraan keluarga ramah lingkungan di Indonesia.

Apalagi, mobil sudah dirakit secara lokal baik untuk varian berbahan bakar fosil atau Internal Combustion Engine (ICE), maupun hybrid-nya di fasilitas PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).

Sehingga menjadikan Innova Zenix Hybrid sebagai mobil hybrid pertama yang diproduksi di dalam negeri dengan TKDN di atas 40 persen.

"Soal harga, sekarang kelasnya Innova cukup kompetitif yaitu Rp 400 juta - Rp 500 juta. Jadi kenapa Innova Zenix Hybrid sampai sekarang boleh dibilang volumenya tidak turun-turun. Tetap 2.000 unit sampai 2.5000 unit," kata Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy.

Pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, salah satu produk andalan Toyota Indonesia ini pun menebar banyak promo untuk menarik minat masyarakat.

Sebagai contoh, diskon alias potongan harga khusus sekitar Rp 15 juta sampai Rp 25 jutaan.

"Kalau ini diskonnya bensin Rp 25 juta, hybrid Rp 15 juta," kata tenaga penjual Toyota kepada Kompas.com, Kamis (25/7/2024).

Perlu diketahui, mobil ini sudah menggunakan platform Toyota New Global Architecture (TNGA) GA-C karena Innova Zenix ada varian elekrifikasinya, Hybrid Electric Vehicle (HEV).

Sehingga dibutuhkan penyesuaian pada berbagai sektor seperti berat dan tingkat kenyamanannya.

Dengan penggunaan sasis monocoque, memungkinkan disematkannya teknologi advance terbaru seperti mesin 2,0L TNGA, generasi ke-5 Toyota Hybrid System, TSS, dan transmisi 10-speed Direct Shift CVT guna menghindari performa berkendara yang superior tapi konsumsi BBM tetap efisien.

Platform TNGA GA-C diklaim memberikan ruang bagi engineer Toyota untuk meningkatkan rigiditas bodi, memangkas berat mobil (170 kg dari model sebelumnya), serta mengurangi suara yang masuk dalam kabin.

Innova Zenix Hybrid ini, menggunakan mesin TNGA 2.0L berkode M20A-FXS Dynamic Force Engine yang menghasilkan tenaga 152 PS atau 149 Tk pada 6.000 rpm dan torsi 19,1 Kgm pada 4.400-5.200 rpm.

Ketika melaju kinerja mesin 1.987 cc 4 silinder Dual VVT-i ini akan diperkuat oleh motor listrik berdaya 113 PS dan torsi 21 Kgm sehingga menghasilkan tenaga gabungan 186 PS pada sistem.

Baterai hybrid Ni-MH kini dikemas dalam paket yang kompak dan disimpan di bawah kedua jok depan tanpa mengurangi ruang di area kabin.

Untuk menjaga debu, terdapat filter pada tutup saluran udara pendingin baterai guna mencegah penurunan usia pakai baterai akibat peningkatan suhu.

Sementara, Innova Zenix bensin menggunakan mesin TNGA 2.0L berkode M20A-FKS Dynamic Force Engine yang efisien dan powerful.

Dapur pacu 1.987 cc 4 silinder Dual VVT-i ini menghasilkan tenaga 174 PS pada 6.600 rpm dan torsi 20,9 Kgm pada 4.500-4.900 rpm.

Selain itu, seluruh tipe Innova Zenix sudah tidak dibeli dengan pilihan transmisi manual, dan digantikan dengan transmisi CVT berkode K120 yang halus dan responsif.

Mode squential shiftmatic 10-speed diadopsi untuk memungkinkan perpindahan gigi seperti transmisi manual untuk meningkatkan kenikmatan berkendara.

Sistem ini memungkinkan perpindahan di semua gigi yang dipilih dengan menggerakkan tuas transmisi ke + atau – ketika tuas transmisi di posisi M.