Jadi Mobil Antar-Jemput di Bali, Innova BEV Bakal Dijual?

BALI, KOMPAS.com - Toyota Mobility Foundation dan Deloitte Future of Mobility Solution Center telah menyelesaikan uji coba Program Sustainable Mobility Advancing Real Transformation di kawasan Ubud, Bali atau SMART @Ubud.

Dalam kegiatan yang dilaksanakan sejak September 2023 ini, Toyota menghadirkan 10 mobil elektrifikasi, mencakup lima Kijang Innova Battery Electric Vehicle (BEV) hasil konversi dan lima mobil hibrida.

Direktur Eksekutif Toyota Mobility Foundation, Pras Ganesh menyampaikan bahwa hal ini sebagai kontribusi perusahaan dalam membangun ekosistem mobilitas modern dan ramah lingkungan untuk menjawab tantangan mobilitas di kawasan.

Meski demikian, dirinya tidak bisa memastikan lebih jauh apakah Innova BEV akan dijadikan kendaraan serupa di wilayah lain maupun dijual untuk masyarakat umum.

"Sebab setiap wilayah memiliki karakteristik dan masalah mobilitas masing-masing. Di Ubud misal, program ini kita buat sedemikian rupa menyesuaikan kondisi lapangannya. Jika kita bergeser ke Kuta, tentu akan berbeda," kata Prash, Rabu (19/6/2024).

"Segala hal tentu bisa memungkinkan, tapi perlu studi lebih lanjut. Apa yang memang dibutuhkan di wilayah tersebut, bagaimana karakteristik masyarakatnya, dan lain-lain. Sehingga solusi yang ditawarkan tepat sasaran," lanjut dia.

Oleh sebab itu pula, Toyota menawarkan semua produk elektrifikasi ke pasar nasional, mulai dari yang berteknologi Hybrid Electric Vehicle (HEV), BEV melalui bZ4X, sampai Plug-in Hybird Electric Vehicle (PHEV).

Sementara itu, Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Nandi Julyanto juga mengungkapkan, perusahaan belum memiliki rencana untuk memproduksi BEV secara mandiri.

"Kami belum ada rencana produksi untuk BEV. Baru-baru ini kami melakukan studi terbatas dengan Kijang Innova Reborn BEV, dengan hanya memiliki lima unit saat ini," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, ia hanya menyampaikan bahwa mobil tersebut telah dilakukan uji jalan hingga mendekati 70.000 kilometer.

"Untuk model lain, kami juga belum memiliki rencana produksi. Kita fokus dengan yang sudah ada dahulu," tambahnya.