Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenapa Pengendara Moge Cenderung Arogan?

KLATEN, KOMPAS.com - Motor gede yang dijumpai di jalan raya tampak berbeda daripada kendaraan lain, entah dari segi penampilan, kecepatan dan suara knalpot.

Motor gede cenderung lebih kencang lajunya, begitu juga dengan suara knalpotnya bila dibandingkan dengan motor pada umumnya jauh lebih keras. Hal ini berkaitan dengan karakter dasar motor tersebut yang lebih bertenaga.

Rupanya karakter pengendara motor gede bukan serta merta pengaruh performa motor tapi juga pengendara. Akibat spesifikasi motor lebih bertenaga bahkan lebih mahal hal itu bisa membuat pengendara ingin dilihat berbeda.

Jusri Pulubuhu, Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) mengatakan motor gede bisa saja seharga Rp 1 miliar bahkan lebih, sehingga dari segi kelas sosial memang berbeda.

“Perbedaan inilah yang terkadang memacu pengendaranya ingin diperlakukan spesial dengan meminta diprioritaskan, dikawal dan sejenisnya dengan alasan motor bisa panas bila melaju terlalu pelan,” ucap Jusri kepada Kompas.com, Selasa (28/5/2024).

Jusri mengatakan prioritas semacam itu tidak berlaku untuk pengendara motor gede kecuali memang kendaraan yang diprioritaskan berdasarkan hukum yang berlaku dalam pasal 134 Undang-Undang (UU) Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).

“Selain wajib memiliki keterampilan, pengendara motor gede juga harus memiliki rasa empati terhadap pengendara atau pengguna jalan lain, sehingga wajib untuk taat aturan terkait batas kecepatan aman, menaati rambu dan sebagainya,” ucap Jusri.

Jusri mengatakan kompetensi soft skill tersebut tidak akan didapatkan dari meningkatkan keterampilan berkendara saja melainkan harus ada masukan pengetahuan tentang sikap dan etika berkendara.

“Maka dari itu saya mendorong pemerintah untuk mengadakan program sertifikasi kompetensi sebelum pemohon mengajukan pembuatan SIM C1, karena sebagian besar kecelakaan lalu lintas dipicu oleh pelanggaran terlebih dulu,” ucap Jusri.

Jadi, selain karakter motor yang memang berbeda dengan kebanyakan sepeda motor di jalan, faktor perilaku pengendara juga mempengaruhi arogansi pengguna motor gede.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/05/28/131200515/kenapa-pengendara-moge-cenderung-arogan-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke