JAKARTA, KOMPAS.com – Lonjakan suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 6,25 persen, sedikit banyak akan berpengaruh terhadap penjualan sepeda motor di dalam negeri.
Kondisi tersebut diprediksi akan membuat besaran cicilan kendaraan mengalami kenaikan dan adanya pengalihan belanja rumah tangga.
Meski begitu, kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia diklaim tidak mengurangi permintaan kredit motor.
“Kami melihat pasar sepeda motor Honda masih menjanjikan di tahun 2024,” ujar Daniel Hartono, Direktur Pemasaran NMC FIFGROUP di Jakarta, Rabu (8/5/2024).
Ketika ditanya soal dampak lonjakan BI Rate terhadap industri pembiayaan, khususnya peningkatan bunga pinjaman pada debitur, ia mengaku belum ada pernyataan resmi dari perusahaan.
“Seiring dengan hal tersebut FIFGROUP masih menargetkan nilai pembiayaan sepeda motor Honda baru di angka yang sama,” kata Daniel.
Untuk diketahui, FIFGROUP telah menargetkan pembiayaan sepeda motor Honda mencapai 1.637.265 unit pada tahun 2024.
“Hingga April 2024, FIFGROUP sudah membukukan pembiayaan 564.820 unit sepeda motor Honda baru,” ucap Daniel.
FIFGROUP 35th LOCALICIOUS
Dalam rangka HUT ke-35 FIFGROUP, perusahaan akan menggelar puncak perayaan bertajuk FIFGROUP 35th LOCALICIOUS pada 23-26 Mei 2024.
Pengunjung akan dimanjakan untuk menikmati beragam kuliner dari 50 tenant kuliner legendaris nusantara.
Selain itu, pagelaran ini akan menghadirkan penampilan spesial dari musisi ternama, seperti Maliq D’Essentials, Kahitna, Kota, dan Nidji.
Gelaran yang disponsori oleh AstraPay dan Maucash ini akan dibuka resmi untuk umum pada Kamis (23/5) mendatang mulai pukul 12.00 WIB sampai dengan 22.00 WIB di Plaza Parkir Timur Senayan, GBK.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/05/09/070200915/bi-rate-naik-fif-belum-ubah-target-kredit-motor-honda