JAKARTA, KOMPAS.com - Bus Setia Negara dengan trayek Jakarta-Cirebon mengalami kecelakaan tunggal di Tol Cipali KM 98 A, Rabu (10/4/2024) sore.
Berdasarkan keterangan salah satu penumpang, kondisi jalan sedang padat merayap dan basah karena habis diguyur hujan.
Bus tiba-tiba hilang kendali dan terguling, membuat puluhan penumpang alami luka-luka, bahkan sampai tak sadarkan diri.
"Tadi kejadian sekitar jam lima sore. Kondisi jalan memang padat merayap terus baru turun hujan. Terus tiba-tiba di lokasi kejadian, sopir seperti banting setir dan terguling," kata salah satu penumpang bernama Darman di lokasi.
Darman menjelaskan, sejak bus berangkat dari Jakarta, sopir sudah mengemudi dengan kencang.
Meski kondisi menjadi penumpang agak sulit untuk mengingatkan sopir agar tidak ugal-ugalan, namun menurut Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana, penumpang bisa melaporkan aksi berbahaya dari pengemudi ke polisi.
"Pertama catat nomor telepon polisi sesuai dengan rute yang dilewati bus. Catat juga nomor punggung dan nomor polisi bus tersebut, rekam aksinya dan laporkan segera,” ucap Sony kepada Kompas.com, belum lama ini.
Untuk mencegah potensi konflik atau keributan di kabin bus, penumpang disarankan agar melaporkan ke polisi tanpa melakukan protes langsung ke kru bus.
“Selain itu jangan laporkan ke PO busnya, akan percuma juga. Kalau lapor ke polisi, dia akan berkoordinasi dengan anggota di lapangan untuk menindak,” kata Sony.
Sony mengatakan, 80 persen laporan soal bus yang ugal-ugalan akan segera ditindak oleh kepolisian.
Sisanya, biasanya karena keterbatasan personil dan kondisi, misalnya seperti malam hari di mana tidak ada anggota untuk menindak.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/04/11/122200815/kecelakaan-bus-setia-negara-penumpang-bisa-lakukan-ini-saat-sopir-ugal