Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ketahui Tanda Transmisi Mobil Matik Minta Diservis

KLATEN, KOMPAS.com - Mobil membutuhkan transmisi sebagai penyalur tenaga putar dari mesin menuju masing-masing roda penggerak dengan percepatan sesuai kebutuhan.

Selain sebagai pengatur arah laju mobil, transmisi juga mengatur rasio percepatan sehingga saat mobil mulai berjalan lebih ringan dan dapat mencapai kecepatan maksimal.

Bila terdapat masalah pada sistem transmisi maka performa mobil akan menurun. Berikut tanda transmisi matik pada mobil membutuhkan perawatan!

Pemilik Aha Motor Yogyakarta Hardi Wibowo mengatakan beberapa gejala kerusakan transmisi matik bisa tertolong dengan perawatan ringan, asal penanganannya tidak terlambat dalam artian kerusakannya belum parah.

“Pengguna mobil setidaknya perlu mengenali gejala atau tanda transmisi matik sudah mulai minta servis, agar kerusakan tidak semakin parah,” ucap Hardi kepada Kompas.com, belum lama ini.

Hardi mengatakan transmisi matik yang mulai bermasalah biasanya ditandai dengan gejala ringan yang muncul dan hilang seperti jeda, tarikan lemot dan kasar.

“Salah satunya delay, yakni kondisi ketika tuas matik berada di D atau R mobil tidak langsung merespons, harus menunggu beberapa detik baru mobil mau jalan, ini tidak boleh dibiarkan karena dapat menyebabkan kerusakan transmisi lebih parah,” ucap Hardi.

Selanjutnya, Hardi mengatakan gejala nyentak atau “jedug”. Misal dari posisi tuas matik di N ke D atau ke R terasa hentakan yang tidak wajar, itu bisa menjadi tanda transmisi matik bermasalah, khususnya di bagian saluran olinya.

Selain kedua gejala di atas, Hardi juga mengatakan ada gejala lain yang bisa dirasakan pengguna ketika sedang berkendara.

“Perhatikan ketika sedang berkendara, bila saat deselerasi terasa ada hentakan atau tiba-tiba putaran mesin naik sendiri dalam sekejap saja, itu tanda bahwa telah terjadi selip, jika tidak segera ditangani bisa memperparah transmisi matiknya,” ucap Hardi.

Gejala lainnya, menurut Hardi juga bisa diperhatikan bila kecepatan mobil tidak bisa sampai maksimal atau tertahan pada kecepatan tertentu saja.

“Itu menandakan percepatan transmisi matik tidak mau berpindah, sehingga rasio yang digunakan selalu yang rendah, ini juga menjadi tanda transmisi matik mulai bermasalah yang sering dijumpai,” ucap Hardi.

Jadi, ketika gejala di atas muncul pada mobil matik Anda, segera lakukan pemeriksaan ke bengkel yang proper terhadap keluhan tersebut. Pilih bengkel yang benar-benar memahami transmisi matik.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/04/02/120200315/ketahui-tanda-transmisi-mobil-matik-minta-diservis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke