Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengendara Motor Diimbau Tidak Berhenti Sembarangan Saat Cari Takjil

JAKARTA, KOMPAS.com – Pengendara sepeda motor harus lebih waspada saat berkendara di jalan, terutama ketika menjelang waktu berbuka puasa.

Hendrik Ferianto, Instruktur Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM), mengatakan, para pemotor biasanya sering tiba-tiba belok ke kiri untuk berhenti atau sekadar melihat-lihat penjual takjil di pinggir jalan.

Padahal pemotor seharusnya berhenti dan parkir di suatu tempat yang aman, baru berkeliling mencari penganan untuk buka puasa.

“Sebaiknya jangan (berhenti) di tepi jalan. Kalau memang terpaksa di pinggir jalan, lihat spion dulu, nyalakan lampu sein, jangan langsung tiba-tiba begitu azan langsung belok kiri. Yang belakang bisa menabrak karena tidak siap,” ucap Hendrik, kepada Kompas.com belum lama ini.

Hendrik menambahkan, menjelang berbuka puasa kabarnya jadi waktu yang rawan bagi pengendara mengalami kecelakaan.

“Biasanya bulan puasa, kita melihat fenomena ketika seorang pengendara mendengar azan langsung banting setang, langsung buru-buru ingin berbuka,” ujar Hendrik.

“Tanpa melihat sekitar langsung belokin motor ke kiri, apalagi kalau ada yang membagikan takjil. Dari (lajur) kanan tiba-tiba ke kiri ambil takjil,” kata dia.

Hendrik pun mengingatkan agar selalu waspada saat berkendara meskipun masih dalam kondisi berpuasa.

“Budaya ini harus diubah, jadi utamakan keselamatan dulu. Karena biasanya kecelakaan terjadi ketika jam kerja," kata Hendrik.

"Orang buru-buru saat berangkat kerja atau pulang kerja, itu rata-rata. Atau emosi kena macet, marah-marah, sampai trotoar dinaiki, karena sudah stres,” ujarnya.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/03/22/183100915/pengendara-motor-diimbau-tidak-berhenti-sembarangan-saat-cari-takjil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke