JAKARTA, KOMPAS.com - Speedometer merupakan komponen penting pada motor buat menunjukkan kendaraan. Apalagi zaman sekarang speedometer sudah termasuk dalam panel instrumen yang pakai LCD, ditambah dengan informasi lainnya.
Namanya komponen yang ada di motor, kondisinya ternyata bisa rusak juga. Tapi tenang, kerusakan masih bisa diatasi dengan cara servis, tidak sampai ganti speedometer baru.
Dian Ananto Pratikno, Kepala Cabang SPD Jakarta, spesialis speedometer motor dan mobil mengatakan, speedometer yang sudah pakai LCD biasa rusak karena panas, kena sinar matahari langsung.
"Biasa terjadi ke motor yang dijemur, parkir di tempat yang tidak ada atapnya," ucap Dian kepada Kompas.com belum lama ini.
Biasanya kejadian seperti layar ada bagian yang menghitam. Sebenarnya itu tinggal dibongkar dan ganti dengan lapisan yang baru, tidak perlu sampai ganti speedometer.
"Motor kadang juga kehujanan, LCD bisa blank. Penyebabnya ada korosi, komponen di dalam berkarat," kata Dian.
Indikasinya bisa lihat dari speedometer yang mengembun. Kadang kerap disepelekan, mengira saat embun hilang, maka sudah aman, padahal bagian dalamnya masih lembab.
Kalau buat speedometer yang masih pakai jarum, kendalanya paling jarum bensin dan speedometer yang tidak akurat. Tinggal servis buat kalibrasi saja maka speedometer bisa bekerja dengan baik.
"Buat biaya mulai Rp 200.000, kasus sunburn, Rp 375.000 dengan garansi satu tahun. Kalau kasus blank, mulai Rp 300.000, dicek semua jalur, dibersihkan, apa perlu ganti komponen atau tidak," ucapnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/03/16/100200915/kenali-berbagai-penyebab-speedometer-motor-rusak