JAKARTA, KOMPAS.com- PT Krama Yudha Tiga Berlian (KTB) sudah memastikan truk listrik eCanter akan meluncur di Indonesia pada pertengahan 2024. Kendaraan niaga berbasis baterai tersebut dipastikan akan mengumumkan harga penjualan pada GIIAS 2024.
Menyusul pemasaran L100 EV, KTB juga sedang mempertimbangkan untuk memberikan opsi sistem sewa truk listrik ini kepada pasar.
Aji Jaya, Sales and Marketing Director KTB, mengatakan, pihaknya saat ini juga sedang mengkaji sistem penyewaan operating lease (OPL) sebagai salah satu strategi agar eCanter diterima di pasar Indonesia.
“Sistem penyewaan juga bagian dari strategi yang kami siapkan untuk eCanter. Nantinya kami akan bekerja sama dengan pihak leasing untuk skema sewa,” kata Aji kepada media belum lama ini.
Opsi skema penyewaan ini bertujuan agar pengguna eCanter tidak perlu mengeluarkan biaya yang tinggi untuk membeli unit baru. Sekedar informasi, sistem penyewaan eCanter juga telah menjadi strategi Mitsubishi Fuso Jepang pada awal debutnya.
Sementara itu, di Indonesia sendiri sistem penyewaan telah dilakukan oleh MMKSI pada kendaraan niaga ringan L100 EV.
Saat ini, eCanter ada tiga varian yaitu ukuran S, M dan L dengan performa dan daya jangkauan kendara yang berbeda setiap sekali pengisian baterai. Varian S punya performa tenaga 41 kWh dengan daya jangkau jarak 70-100 Km.
Lalu varian M punya performa tenaga 83 kWh dengan jarak tempuh 120-150 Km. Kemudian Varian L dengan tenaga 124 kWh yang punya kemampuan jarak tempuh 170-200 Km.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/03/13/090200715/ktb-pertimbangkan-opsi-penyewaan-truk-listrik-ecanter