BYD Tidak Ikut Kasih Garansi Seumur Hidup

JAKARTA, KOMPAS.com - PT BYD Motor Indonesia memilih momen Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 untuk mengumumkan harga. Selain itu, BYD juga turut memberikan garansi untuk setiap pembelian mobil listriknya.

Tapi, garansi yang diberikan sedikit berbeda dari yang ditawarkan pabrikan China lainnya yang juga memasarkan mobil listrik. Pabrikan lain tersebut berani memberikan garansi seumur hidup pada baterai dan motor listrik.

Garansi seumur hidup ini, pertama kali diumumkan oleh Wuling Motors pada Binguo EV. Setelah itu, baru diikuti oleh Neta pada Neta V dan Chery pada Omoda E5.

Sementara BYD, tidak memberikan garansi seumur hidup. BYD hanya memberikan garansi 8 tahun atau 160.000 Km untuk baterai dan 8 tahun atau 150.000 Km untuk motor listriknya.

"BYD adalah salah satu produsen baterai lithium terbesar di dunia. Kami juga satu-satunya produsen otomotif yang memiliki teknologi sendiri untuk baterai dan motor listrik, di mana teknologi itu sudah dipatenkan," ujar Presiden Direktur BYD Motor Indonesia Eagle Zhao, kepada wartawan, saat ditemui di booth-nya, di JIExpo Kemayoran, Jumat (16/2/2024).

"Jadi, setelah penelitian global dari pasar, kami mendapatkan penawaran yang dapat dipercaya kepada konsumen di seluruh dunia, yakni 8 tahun atau 150.000 Km untuk motor listrik dan 8 tahun atau 160.000 Km untuk baterai," kata Eagle.

Untuk diketahui, mobil listrik BYD dibekali dengan teknologi "Blade Battery". Diberi nama demikian karena bentuknya yang pipih, menyerupai sebilah pisau atau pedang.

Desainnya memungkinkan penempatan sel baterai jadi lebih terorganisir. Sehingga, dapat meningkatkan efisiensi pendinginan dan meminimalkan risiko terjadinya kebakaran, dan masih banyak keunggulan lainnya.