Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Memilih Ban Mobil Listrik yang Tepat

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak seperti mobil bahan bakar bensin, kendaraan listrik hadir dengan sejumlah karakterisik khusus seperti torsi besar serta bobot lebih berat.

Dengan karakteristik tersebut, maka mobil listrik sebaiknya dilengkapi dengan ban yang tepat sebagai tumpuan kaki-kaki.

"Ban khusus dimaksud dirancang untuk memenuhi berbagai tuntutan sehingga dapat mengoptimalkan pengalaman berkendara untuk keselamatan, efisiensi, dan kenyamanan maksimal,” ujar Deputy Head of Original Equipment (OE) Bridgestone Indonesia Fisa Rizqiano dalam siaran pers, Minggu (11/2/2024).

Lebih jauh ia menyebut karakteristik mobil listrik meliputi beberapa hal, di antaranya bobot yang lebih tinggi dibanding mobil konvensional karena baterainya sendiri memiliki bobot sekitar 30-50 persen dari bobot total.

Selain itu, kabin mobil listrik lebih senyap dibandingkan kendaraan konvensional sehingga suara bising yang keluar dari ban mobil listrik akan lebih terdengar, baik suara bising dari telapak (umumnya frekuensi tinggi), maupun suara bising akibat ban bersinggungan dengan permukaan jalan (umumnya frekuensi rendah).

Karakteristik selanjutnya ada pada akselerasi dan pengereman mobil listrik. Torsi instan dan besar yang dihasilkan oleh mobil listrik dapat meningkatkan laju keausan ban sehingga ban kendaraan listrik harus memiliki ketahanan aus yang lebih tinggi.

"Untuk itu, ban yang digunakan pada mobil listrik harus memiliki teknologi yang mampu meminimalisasi rolling resistance (hambatan gulir) untuk menghemat penggunaan laju pengurangan daya baterai, mengurangi akumulasi panas, dan menahan gesekan," kata dia.

Konstruksi ban dengan reinforced (kekuatan tambahan) juga perlu untuk mengakomodasi peningkatan bobot baterai kendaraan listrik serta meningkatkan kemampuan ban dalam meminimalkan kebisingan eksterior.

Berikut adalah hal-hal yang perlu menjadi pertimbangan utama dalam memilih ban yang tepat untuk mobil listrik:

1. Indeks Ban

Baterai mobil listrik menambah bobot kendaraan secara signifikan dibanding kendaraan bermesin konvensional.

Bobot tambahan tersebut dapat memberikan tekanan tambahan pada ban. Oleh karena itu diperlukan ban dengan indeks beban yang sesuai dengan bobot kendaraan.

Informasi Indeks beban dapat ditemui di dinding ban, yang penulisannya satu kesatuan dengan ukuran ban. Hal itu turut menentukan seberapa besar tekanan udara yang sesuai untuk ban tersebut.

2. Gesekan Rendah

Memilih ban dengan rolling resistance coefficient (hambatan gesek) yang lebih kecil akan berkontribusi terhadap hambatan gulir yang lebih rendah.

Artinya, pengguna akan mendapatkan lebih banyak jangkauan dan efisiensi dari kendaraan listrik, yang dapat membantu berkontribusi terhadap keberlanjutan dan masa pakai baterai.

3. Kebisingan yang Rendah

Mobil listrik sudah lebih senyap karena tidak adanya kebisingan mesin sehingga untuk menjaga berkendara tetap mulus dan senyap, sebaiknya pilih ban dengan teknologi peredam kebisingan.

4. Senyawa Karet yang Kuat

Torsi instan pada kendaraan listrik dapat menyebabkan peningkatan keausan pada ban. Ban yang dibuat dengan komponen karet berkualitas dirancang memiliki kekuatan untuk menahan torsi tambahan tersebut.

“Selain pemilihan ban yang cocok, perawatan, dan pemeliharaan ban sangat penting untuk mempertahankan umur ban atau mengurangi tingkat keausan, dan juga memaksimalkan jarak tempuh,” kata Fisa.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/02/12/112200515/tips-memilih-ban-mobil-listrik-yang-tepat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke