Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Cepat Memadamkan Kebakaran Motor, Jangan Pakai Air

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat menghadapi situasi kebakaran motor, ada beberapa upaya cepat yang harus segera dilakukan untuk mencegah bertambahnya situasi bahaya.

Salah satu poin yang harus diperhatikan adalah cara memadamkan api. Menurut pakar, banyak masyarakat masih keliru di tahapan ini.

Willy Hadiwijaya, CEO Produsen Apar Kendaraan PT Famindo Alfa Spektrum Teknologi (FAST) menjelaskan, kebanyakan orang masih terlalu mengandalkan air yang disemprot untuk memadamkan api kebakaran. Langkah ini tidak salah, tapi sebetulnya kurang tepat.

“Kalau yang dipakai itu air biasa, misalnya air ledeng atau air keran, efeknya itu enggak terlalu besar. Karena motor kebakaran itu sumber apinya berasal dari minyak, karet-karet, sampai elektrikal,” ucapnya kepada Kompas.com, Selasa (6/2/2024).

Dia menambahkan, air perlu campuran-campuran khusus supaya api bisa cepat padam. Bahkan unit pemadam kebakaran (Damkar) mencampur air dengan larutan karbon dioksida supaya lebih efektif.

Willy lanjut membagikan langkah terbaik yang bisa dilakukan masyarakat awam untuk memadamkan kebakaran motor, yakni dengan menggunakan handuk besar atau karung goni.

Cara memadamkannya, basahi dulu handuk atau karung goni dengan air dan tutupi permukaan yang terbakar. Langkah ini diklaim sangat efektif karena bisa menghentikan suplai oksigen ke api.

“Api itu menyala karena ada dua sumber, yaitu bahan bakar dan oksigen. Supaya bisa langsung mati salah satu suber harus kita hilangkan dulu,” kata Willy.

Willy menambahkan, langkah semacam ini sangat efektif, namun hanya untuk kebakaran dalam skala kecil saja. Masyarakat tetap diimbau untuk segera menghubungi pemadam kebakaran jika kobaran api terlalu besar.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/02/09/181200915/cara-cepat-memadamkan-kebakaran-motor-jangan-pakai-air

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke