Jenis BBM yang Direkomendasikan untuk Mitsubishi Xpander

KLATEN, KOMPAS.com - Mitsubishi Xpander sudah dibekali mesin berstandar Euro 4 sesuai tuntutan pemerintah terkait penekanan emisi gas buang. Maka dari itu, penyesuaian spesifikasi mesin pun terjadi.

Hal ini membuat Xpander tidak boleh diisi dengan bahan bakar minyak (BBM) kualitas rendah. Mobil ini wajib menggunakan BBM tanpa timbal dengan oktan yang sudah ditentukan oleh pabrik.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, BBM yang direkomendasikan untuk Xpander tertuang dalam buku pedoman kepemilikan yakni bensin tanpa timbal serta minimal RON 90 atau lebih tinggi.

Artinya, mobil ini sebenarnya boleh diisi dengan Pertalite sebagai BBM bersubsidi dari pemerintah. Seperti yang diketahui jenis BBM ini sudah tidak mengandung timbal dan memiliki nilai oktan 90.

Hanya saja, Pertalite merupakan jens BBM dengan tanpa aditif atau campuran zat pembersih di dalamnya. Dengan kata lain, pemakaian jenis BBM akan lebih banyak menghasilkan kerak karbon sebagai sisa pembakaran.

Muchlis, Pemilik Bengkel Spesialis Toyota-Mitsubishi, Garasi Auto Service Sukoharjo mengatakan BBM yang direkomendasikan untuk Xpander minimal adalah Pertamax.

“Jenis BBM ini sudah memiliki nilai oktan 92 dan kualitas BBM-nya lebih baik karena mengandung zat pembersih di dalamnya, dengan takaran yang pas dilakukan oleh Pertamina,” ucap Muchlis kepada Kompas.com, Senin (29/1/2024).

Muchlis mengatakan pemakaian BBM berkualitas dapat menjaga performa mesin Xpander lebih awet dan terhindar dari ngelitik.

“Ngelitik merupakan bunyi ketukan logam, gejala ini normal, timbul akibat terjadi pembakaran tidak sempurna, dan salah satu faktor penyebabnya adalah kualitas BBM,” ucap Muchlis.

Secara tidak langsung, pemilihan jenis BBM juga berpengaruh terhadap sisa gas pembakaran. Semakin berkualitas BBM yang digunakan maka emisinya akan mendekati nol.

“Itu bisa terwujud dengan dukungan spesifikasi mesin dan teknologi yang digunakan, dan pada mesin Xpander mendukung hal tersebut, maka dari itu penting memilih jenis BBM,” ucap Muchlis.

Jadi, meski dalam buku pedoman kepemilikan tertulis minimal BBM yang bisa digunakan RON 90 dan tanpa timbal, faktanya BBM dengan kualitas dan nilai oktan lebih tinggi menjadi rekomendasi yang paling tepat.