DAMRI Buka Rute Angkutan Wisata di Lombok, Tarif Rp 8.500

JAKARTA, KOMPAS.com – DAMRI membuka rute perjalanan baru dengan bersinergi bersama pemerintah daerah Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Rute baru ini menghubungkan destinasi wisata Terminal Pancor – Geopark Sembalun (PP).

Layanan Angkutan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) ini sudah bisa dimanfaatkan masyarakat sejak tanggal 10 Januari 2024.

Corporate Secretary DAMRI Chrystian R. M. Pohan, mengatakan, langkah strategis ini merupakan upaya perusahaan untuk terus memperluas akses, dan memacu konektivitas demi mendukung perkembangan sektor pariwisata dan ekonomi di wilayah setempat.

“Sepanjang tahun 2023, tercatat rute favorit angkutan KSPN DAMRI di Mataram adalah Terminal Bangsal – Bandara Internasional dengan penumpang sebanyak 12.234 orang,” ujar Pohan, dalam keterangan tertulis, Sabtu (27/1/2024).

Hal tersebut yang mendorong DAMRI membuka rute baru ini di awal tahun 2024 untuk mendukung upaya pemerintah mendongkrak peningkatan wisatawan.

Termasuk juga memberikan alternatif perjalanan yang memudahkan wisatawan untuk berkunjung ke destinasi wisata di Kabupaten Lombok Timur.

Dukungan konkret DAMRI terhadap perkembangan pariwisata di Kabupaten Lombok Timur, yaitu dengan pembukaan rute yang menghubungkan Terminal Pancor – Masbagik – Desa Anjani – Aikmel – Desa Suela – Geopark Sembalun.

Layanan ini tersedia setiap hari dari Terminal Pancor pukul 08.00, 09.00, 13.00, dan 14.00 WITA serta dari Geopark Sembalun pukul 10.30, 11.30, 15.30, dan 16.30 WITA.

Adapun untuk tiket perjalanan bisa didapatkan melalui DAMRI Apps dengan tarif terjangkau sebesar Rp 8.500.

Wisatawan dapat mengunjungi destinasi wisata seperti Pancor Kopong Waterfall, Wisata Embulan Boroq Dewi Anjani, Desa Wisata Lenek Ramban Biak, dan Wisata Pemandian Air Dingin Lemor dengan DAMRI

“DAMRI konsisten dengan komitmen Perusahaan dalam menyediakan layanan perjalanan yang prima, aman, dan nyaman untuk memudahkan perjalanan dan memberikan manfaat nilai tambah bagi masyarakat termasuk wisatawan yang datang untuk menikmati keindahan Kabupaten Lombok Timur,” kata Pohan