KLATEN, KOMPAS.com - Sepeda motor listrik makin populer di kalangan masyarakat sebagai kendaraan roda dua bebas emisi. Sesuai program pemerintah bahwa kendaraan listrik diharapkan bisa menjadi solusi pencemaran udara.
Selain ramah lingkungan, motor listrik juga minim perawatan dan biaya operasionalnya lebih kecil sehingga banyak diminati. Hanya saja, masih ada sedikit kekhawatiran terkait keamanannya.
Di media sosial beredar ada motor listrik terbakar dan tidak sedikit pula sepeda listrik terbakar padahal prinsip kerja motor listrik dan sepeda listrik hampir sama. Lantas, sebenarnya apa yang menyebabkan motor listrik terbakar saat dicas?
CEO Elders Garage Heret Frasthio mengatakan penyebab motor listrik terbakar saat dicas ada dua kemungkinan yakni dari internal baterai atau eksternal.
“Bisa karena baterainya meledak, ini biasanya terjadi karena salah menggunakan charger, padahal baterai dan charger seharusnya memiliki spesifikasi atau ampere yang sama agar tidak terjadi overcharge,” ucap Heret kepada Kompas.com, Minggu (21/1/2024).
Mulanya baterai akan menggelembung seperti baterai pada ponsel, menurut Heret. Kemudian baterai akan meledak seperti petasan meletup-letup.
Namun, baterai meledak karena overcharge hanya akan terjadi pada baterai yang tidak memiliki baterai management system (BMS). Sedangkan kebanyakan baterai motor listrik yang ada di pasaran sudah ada BMS-nya.
“Ketika baterai yang memiliki BMS ini dicas secara berlebihan maka sistem akan secara otomatis menghentikan pengisian, sehingga lebih aman,” ucap Heret.
Selain dari internal baterai, Heret juga mengatakan penyebab kebakaran pada motor listrik bisa dari eksternalnya atau rangkaian kelistrikan.
“Jika terjadi short atau korsleting, maka kebakaran berpotensi terjadi, meski sudah ada sekring. sebagai pengaman biasanya percikan api lebih cepat merambat pada kabel-kabel,” ucap Heret.
Yansen Setyadi Huang, Technical Supervisor & Development Bintang Racing Team (BRT) mengatakan penyebab motor listrik terbakar saat dicas ada banyak faktor.
“Salah satunya baterai pack yang tidak standar pabrikan atau standar UNR136 atau UN.13.6, bisa juga karena BMS yang gagal tidak mampu berkomunikasi dengan baik antara ECU dan charger, charger jelek juga bisa,” ucap Yansen kepada Kompas.com, Minggu (21/1/2024).
Yansen mengatakan penting untuk memastikan baterai motor listrik berstandar untuk menghindari kebakaran saat membeli motor listrik atau mengkonversi motor konvensional menjadi listrik.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/01/22/111200815/ketahui-penyebab-motor-listrik-terbakar-saat-dicas