Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Denza D9 MPV Mewah dari BYD, Bisa Jadi Penantang Alphard

SHENZHEN, KOMPAS.com - MPV (Multi Purpose Vehicle) premium adalah segmen yang ramai peminat. Banyak pabrikan yang menawarkan produknya di kelas ini, termasuk BYD, dengan sub-brand Denza, yang punya D9.

Denza adalah anak perusahaan BYD Auto, yang bekerja sama dengan Daimler AG. Berdasarkan data, Daimler AG memiliki 10 persen kepemilikan saham di Denza, dan 90 persen atau saham mayoritas dipegang BYD.

Denza diposisikan berada pada kelas kendaraan listrik premium yang ditawarkan di China, dan juga pasar otomotif global. Salah satu model yang dipasarkan adalah Denza D9, MPV premium bertenaga listrik.

Denza D9 dibangun berbasis BYD e-platform 3.0 buat model BEV (battery electric vehicle), dan struktur DM-i buat model PHEV (plug-in hybrid vehicle).

Pada model hybrid, Denza D9 punya daya jelajah sejauh 945 sampai 1.040 km, dengan tenaga listrik penuh mencapai 190 km. Konsumsi bahan bakar diklaim sebesar 6,2 liter per 100 km. Tenaga mesin dihasilkan dari mesin bensin 1.5 L turbocharged, dipadukan dengan motor listrik DM-i EHS170.

Saat berkunjung ke kantor pusat BYD Auto di Shenzhen, China, pekan lalu, Kompas.com berkesempatan menjajal Denza D9 DM-i 4WD, yang menggunakan sistem PHEV.

Secara desain tampilan, Denza D9 ini memang bisa dibilang mirip dengan Toyota Alphard atau Vellfire. Hanya saja, dimensi D9 masih sedikit lebih kecil, dengan panjang 5.250 mm, lebar 1.960 mm dan tinggi 1.920 mm, serta jarak sumbu roda 3.110 mm.

Gril depan dengan pola unik warna silver, sistem lampu depan sudah full LED. MPV ini menggunakan power sliding door buat akses di kabin penumpang. Pada bagian buritan juga sudah memakai permainan lampu LED.

Masuk ke dalam kabin, kesan mewah langsung terasa pada kabin depan dan belakang. Jok sudah lapis kulit, dan perhatian bakal tertuju pada tampilan panel instrumen LCD berukuran 10,25 inci dan layar tengah berukuran besar 15,6 inci.

Lingkar kemudi lapis kulit dengan model double spoke yang flat di bagian bawah, sudah dilengkapi tombol pengatur multifungsi.

Denza D9 memiliki konfigurasi kursi 2+2+3, dimana kursi baris kedua model captain seat lengkap dengan leg rest dan fitur pemijat di bagian punggung. Pada arm rest sudah dilengkapi dengan kontrol panel buat mengatur sistem hiburan dan AC. Bagian atap makin terasa mewah dengan panoramic roof.

Kompas.com sempat duduk di balik kemudi untuk merasakan sensasi berkendara MPV mewah ini secara singkat, di sekitar kantor pusat BYD. Tidak sulit buat mencari posisi ternyaman di kursi pengemudi, buat merasakan sensasi mesin 1,5 L bertenaga 136 tk dan torsi 231 Nm serta motor listrik 227 tk dan torsi puncak 340 Nm.

Akselerasi halus dan cepat khas mobil listrik tanpa ada suara raungan mesin yang terdengar. Suspensi dan bantingan saat belokan juga terasa sopan, untuk menjaga kenyamanan penumpang.

Puas menjadi pengemudi, saatnya merasakan duduk di kursi penumpang. Posisi nyaman juga langsung didapat saat meletakan tubuh di jok baris kedua. Sistem pengaturan kursi dan hiburan bisa dilakukan dengan satu sentuhan pada panel box yang ada di arm rest.

Hanya saja jangan berharap pada ruang kabin yang lapang seperti Alphard atau Vellfire, karena memang di dalam D9 ini bisa dibilang tidak terlalu luas, tapi juga tidak sempit. Masih cukup nyaman buat bodi orang Asia pada umumnya.

Hasilnya, Denza D9 punya karakter nyaman sebagai MPV luxury, baik sebagai pengemudi atau sebagai penumpang. Bila ditawarkan di Indonesia, D9 punya kans buat masuk di segmen MPV mewah, sebagai alternatif baru dari model lain yang sudah ada seperti Alphard atau Vellfire. Terlebih bila ditawarkan dengan harga di bawah Rp 1 miliar.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/12/27/073100715/denza-d9-mpv-mewah-dari-byd-bisa-jadi-penantang-alphard

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke