Bengkel Spesialis MINI Kerja Sama dengan Diler buat Basis Data Servis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bengkel spesialis biasanya didatangi oleh mobil yang sudah berumur lebih dari lima tahun. Sebab mobil dengan umur segitu sudah lepas garansi ketika ingin melakukan servis.

Mobil tua dan yang sudah lebih dari lima tahun biasanya mulai terpinggirkan kalau pergi ke bengkel resmi yang disediakan agen tunggal pemegang merek (ATPM) atau diler.

Namun saat ini peran bengkel spesialias sudah tidak bisa dianggap sebelah mata. Bengkel spesialis bahkan bekerjasama dengan diler resmi untuk beberapa bagian yang melibatkan kepuasan pelanggan.

Contohnya bengkel spesialis MINI Klinik Indonesia di Fatmawati, Jakarta Selatan, yang bisa mengecek track record service semua MINI Cooper yang datang ke bengkelnya.

Cliff, pemilik MINI Klinik Indonesia, mengatakan, bengkelnya bekerjasama dengan Tunas BMW untuk masuk ke basis data mobil. Sehingga dengan sistem basis data tersebut pihaknya bisa mengecek sejarah servis mobil.

"Catatan servis di diler resmi di kita bisa cek di diler resmi, kita ada kerjasama dengan Tunas BMW. Kita bisa ngecek karena kita ada kerjasama, tapi yang bukan Tunas seperti di diler-diler lain juga bisa kita lihat karena terintegrasi seluruh Indonesia," ujar Cliff kepada Kompas.com, belum lama ini.

"Itu berlaku juga untuk diler lain untuk mengecek satu Indonesia bisa," katanya.

Cliff mengatakan, dengan adanya sistem ini memudahkan pengguna dan pihak bengkel melihat kondisi mobil secara utuh.

Bahkan kata kata Cliff, bisa dijadikan acuan buat calon konsumen yang ingin membeli mobil bekas karena bisa mengetahui data catatan servis mobil yang sedang diincarnya.

"Kalau mau main MINI bisa general check di kita. KIta akan mengecek 360 derajat, dari eksterior, interior, elektrikal sampai menanikal," ujarnya.