Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengatasi Asap Putih dari Knalpot Motor

Kompas.com - 14/04/2025, 09:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Knalpot motor berfungsi sebagai jalur pembuangan hasil dari pembakaran di ruang mesin.

Jika kondisi mesin sehat, asap dari knalpot samar terlihat dan cenderung tidak berwarna.

Namun, jika ada asap putih, berarti ada kerusakan pada bagian mesin.

Baca juga: Asap Knalpot Motor 2-Tak Tercium Wangi, Ini Rahasianya

Asap putih dari knalpot menandakan adanya kebocoran oli yang ikut terbakar di ruang bakar.

Jika dibiarkan lama, efeknya adalah penumpukan kerak karbon di bagian silencer knalpot.

Seperti pada foto yang dibagikan akun mekanik magang di Facebook, terlihat kerak karbon yang menumpuk di bagian silencer.

Victor Assani, 2W Service Head PT Suzuki Indomobil Sales, menjelaskan bahwa kejadian seperti di foto tersebut sebenarnya sangat jarang terjadi.

"Jarang kita menemukan kasus knalpot sampai separah itu. Harus dicek mendalam untuk mencari berbagai kemungkinan, apakah mesin pernah mengebul dan dibiarkan lama, atau tidak menutup kemungkinan pernah terendam banjir," kata Victor kepada Kompas.com, Minggu (13/4/2025).

Baca juga: Vinales Langgar Aturan Tekanan Ban, Kena Penalti 16 Detik


Sebenarnya, kebocoran oli disebabkan oleh motor yang jarang dirawat.

Akhirnya, hal ini bisa menyebabkan kerusakan yang lebih parah pada komponen mesin dan knalpot.

"Kalau sudah seperti itu, mau enggak mau harus dimasukkan cairan yang bisa merontokkan lumpur atau endapan," kata Victor.

Victor menyarankan untuk melakukan perawatan motor secara rutin, seperti mengganti oli, filter oli, filter udara, dan busi, agar mesin selalu dalam kondisi prima.

Jangan tunggu motor rusak baru ke bengkel, karena itu sudah terlambat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau