Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Memilih Mobil Bekas: Cek Rangka dan Sasis

Kompas.com - 14/04/2025, 10:22 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Memilih mobil bekas tidak cukup hanya melihat kondisi bodi dan mesin.

Rangka dan sasis juga menjadi komponen penting yang wajib diperiksa karena menyangkut kekuatan struktur mobil serta keamanan saat digunakan.

Menurut Agus, pemilik Autohaus, kondisi rangka dan sasis bisa menjadi petunjuk apakah mobil pernah mengalami kecelakaan berat atau tidak.

"Kalau sasis atau rangka sudah pernah kena tabrak parah dan dilas ulang, biasanya ada bekas-bekas tertentu yang bisa terlihat, misalnya gelombang pada kolong, bekas dempul, atau sambungan las yang tidak rapi," kata Agus kepada Kompas.com, Minggu (13/4/2025).

Baca juga: Hasil Klasemen MotoGP, Marc Marquez Masih Teratas

Agus menjelaskan, pengecekan bisa dilakukan dari bagian kolong mobil, tepatnya di sisi bawah pintu, area fender dalam, serta sekitar shockbreaker depan dan belakang.

Area tersebut rawan penyok atau dilas ulang saat mobil mengalami tabrakan.

Selain itu, perhatikan juga simetri antara kiri dan kanan mobil.

Baca juga: Soesalit Djojoadhiningrat, Anak Semata Wayang R.A. Kartini yang Terlupakan Sejarah

Jika ada celah pintu yang tidak presisi, atau kap mesin tidak menutup rata, bisa jadi sasis sudah pernah mengalami pergeseran dan tidak kembali ke bentuk semula. "Kalau dirasa ragu, bisa juga cek lewat alat ukur geometri sasis di bengkel yang punya alat khusus. Tapi secara kasat mata juga banyak yang bisa dilihat asal jeli," ujar Agus.

Ia menambahkan, mobil bekas yang sasisnya sudah tidak lurus bisa berpengaruh ke kenyamanan dan kestabilan saat dikemudikan.

Ban bisa cepat haus sebelah, setir cenderung narik ke satu sisi, hingga bodi terasa miring. "Yang bahaya, kalau sampai patah atau retak di titik las ulangnya. Itu bisa bikin mobil oleng, apalagi saat kecepatan tinggi," kata dia.

Baca juga: Hasil Balap MotoGP Qatar 2025; Marc Marquez Juara, Vinales Kedua

Agar lebih yakin, Agus menyarankan calon pembeli mobil bekas untuk mengajak teknisi tepercaya saat survei kendaraan, terutama jika tidak punya cukup pengalaman soal rangka dan struktur bodi kendaraan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pembangunan Pabrik BYD Indonesia di Subang Diganggu Ormas
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau