Jangan Lupa Cek Cairan pada Mobil Listrik Saat Dipakai Pergi Liburan

BOGOR, KOMPAS.com - Menghabiskan libur Natal 2023 dan tahun baru (Nataru) 2024 menggunakan mobil listrik bersama keluarga atau teman menjadi pengalaman yang menarik.

Sebab, mobil listrik ini memiliki suara kabin tenang karena tidak ada suara yang masuk selain kendaraan dari luar dan putaran ban.

Mobil listrik juga terbebas dari daerah yang memberlakukan ganjil genap dan one way. Bahkan, perawatan kendaraan ini relatif lebih murah karena durasi penggunaan komponen lumayan panjang.

Salah satu contoh, oli mobil yang biasanya diganti setiap 10.000 km tidak perlu lagi dilakukan pada kendaraan listrik sebab sumber penggerak mesin menggunakan baterai dan motor listrik.

Meski begitu, sebagai penggantinya terdapat empat cairan pada mobil listrik yang perlu diperhatikan oleh penggunanya.

Head of Service Planning and Strategy Department PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Suprayetno mengatakan, cairan pertama ada minyak rem sebab pada mobil listrik hampir mirip dengan yang berbahan bakar minyak (internal combustion engine/ICE) dengan prinsip hidrolik.

“Sehingga Hyundai Ioniq 5 tetap memerlukan kehadiran minyak rem pada sistemnya untuk melakukan pengereman,” kata dia belum lama ini.

Kemudian, pastikan cairan coolant yang berguna untuk menjaga agar suhu baterai dan motor elektrik tidak terlampau panas.

Hal ini disebabkan mobil listrik tidak menghasilkan panas sebanyak mesin pembakaran internal.

“Kemudian air wiper. Air wiper memang bukan cairan yang bisa melumpuhkan mobil, tidak ada. Tetapi, tetap penting ketika berkendara, terutama di cuaca yang tidak menentu,” ucapnya.

Terakhir, cairan pelumas agar motor listrik dan komponen penggerak lainnya tetap bisa bekerja optimal. Namun, pelumas ini tidak perlu diganti secepat oli pada mesin.