JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota sudah memamerkan mobil konsep Hilux yang ditenagai sepenuhnya oleh baterai. Tapi, sampai sekarang pikap listrik tersebut belum juga masuk ke tahap produksi untuk dipasarkan.
Dikutip dari Carscoops.com, Rabu (13/12/2023), Toyota telah menyatakan bahwa pihaknya sedang menyelidiki kemungkinan dipasarkannya versi listrik dari Hilux. Tapi, tetap menawarkan Hilux dengan teknologi lainnya, baik mesin konvensional maupun hybrid.
Hilux adalah salah satu pikap terlaris di dunia, tapi sejauh ini Toyota belum memperkenalkan versi listrik yang serius. Meskipun, semakin banyak pikap hybrid dan pikap listrik yang memasuki pasar.
Belum lama ini, Toyota sudah meluncurkan Hilux Hybrid 48V. Pikap ini dibekali dengan dengan teknologi mild hybrid, bukan sepenuhnya hybrid.
Tahun lalu, Hilux berbahan bakar hidrogen juga sempat diperkenalkan, meskipun masih purwarupa. Tahun lalu juga Toyota sudah menggoda dunia dengan meluncurkan mobil konsep Hilux BEV di Thailand.
"Ini benar-benar bagian dari pendekatan multi jalur kami, untuk memiliki powertrain dan solusi yang berbeda. Jadi, masih terlalu dini untuk mengomentari Hilux listrik saat ini. Ada beberapa investigasi, tetapi saya tidak bisa mengatakan lebih banyak lagi," ujar Emmanuel Beaune, CEO Toyota Motor Europe.
Kemungkinan besar untuk segmen pikap, Toyota tidak akan meluncurkan Hilux listrik dalam waktu dekat. Toyota diyakini akan tetap menindaklanjuti Hilux mild-hybrid atau mungkin menawarkannya dalam versi plug-in hybrid, sebelum merilis BEV.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/12/13/092200615/toyota-belum-mau-jualan-pikap-listrik-hilux-ev