Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Kebiasaan Nekat Menerobos Banjir Saat Berkendara

JAKARTA, KOMPAS.com - Fenomena banjir yang diakibatkan oleh hujan yang mengguyur di sejumlah wilayah Indonesia dalam beberapa hari terakhir membuat jalan tergenang. Namun, tak sedikit para pengendara mobil yang tetap nekat menerobos banjir.

Seperti video yang beredar di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @infobdgbaratcimahi, Selasa (5/12/2023). Dalam rekaman itu, terlihat mobil angkot terbawa arus banjir hingga membuat penumpang harus dievakuasi melalui kap mobil.

Berdasarkan keterangan video tersebut, sopir angkot mulanya hendak menerobos genangan air. Namun, mobil justru terjebak akibat arus air yang cukup kuat.

Berkaca dari hal ini, pengguna kendaraan khususnya mobil diharapkan mengetahui batas-batas aman kendaraannya saat melewati banjir.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, orang Indonesia memiliki kebiasaan yang cukup ‘unik’, yakni nekat menerobos banjir.

Sony menambahkan, pastikan pengemudi memiliki rute lain sebagai alternatif. Sehingga tidak mengganggu perjalanan.

Kemudian, jika menemukan genangan, berhenti dan melihat kondisi di depan untuk titik patokan aman menerabas. Serta lihat juga kemampuan dari kendaraan.

“Pastikan trotoar, objek-objek di sekitar masih terlihat dan ketinggian genangannya maksimal setengah ban. Jika aman silahkan melintas,” kata Sony.

Ketika melintas, Sony mengimbau dilakukan dengan kecepatan yang pelan dengan gigi rendah. Tetapi bukan setengah kopling untuk mobil manual dan melintas tidak memainkan RPM tinggi.

“Supaya tidak menciptakan efek ombak yang bisa membuat air tersedot ke dalam air intake,” ucap Sony.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/12/06/092200915/jangan-kebiasaan-nekat-menerobos-banjir-saat-berkendara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke