JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah diperkenalkan pada pekan lalu, Wuling Motors menggelar sesi test drive Binguo EV khusus untuk rekan-rekan media.
Redaksi Kompas.com juga berkesempatan untuk mencoba langsung dan mendapatkan impresi dari mengendarai mobil listrik ini.
Sesi test drive digelar Kamis (23/11/2023), di kawasan BSD, Tangerang. Namun, tidak hanya sekadar test drive mobil, tapi peserta juga bisa merasakan fitur-fitur yang ada pada Binguo EV.
Saat masuk kabin Binguo EV, ruangan di dalamnya terasa cukup lapang. Selain itu, setir dan jok bisa diatur dengan mudah untuk mendapatkan posisi berkendara yang ergonomis. Khusus pengaturan jok pengemudi, sudah bekerja secara elektrik.
Pengendalian mobil dirasa cukup baik, setirnya juga responsif dan terasa ringan. Saat putar balik, radius putar setirnya juga cukup maksimal. Sehingga, tidak perlu maju mundur berkali-kali saat putar balik di area yang terbatas.
Pengetesan pertama adalah akselerasinya, di mana Wuling menyediakan trek lurus dengan sedikit berbelok. Pada pengetesan ini, peserta diminta untuk menggunakan mode berkendara Sport.
Pedal gas cukup responsif, hanya butuh sekitar beberapa belas detik untuk mencapai 100 kilometer per jam. Berbeda dengan Air ev yang tarikannya membutuhkan momentum. Saat kecepatan tinggi, rute tes sedikit berbelok, tapi Binguo EV terbilang cukup stabil.
Setelah tes akselerasi menggunakan mode berkendara Sport, pengetesan berikutnya adalah parkir mundur. Pada Binguo EV, Wuling sudah menyematkan kamera belakang.
Kondisi di belakang mobil dapat dilihat pada layar head unit berukuran 10,25 inci yang ada di tengah dasbor. Pada layar tersebut, terdapat garis-garis pemandu yang bisa dijadikan patokan saat parkir mundur.
Selanjutnya, Binguo EV dites di jalur zig-zag. Dengan jarak sumbu roda 2.560 mm, mobil listrik ini cukup lincah dan gesit. Setirnya yang ringan membuat manuver tidak memerlukan tenaga ekstra.
Pengetesan berikutnya adalah fitur Cruise Control. Meskipun belum adaptif, tapi fitur ini bisa cukup membantu saat melaju di tol dengan kondisi lalu lintas yang lengang.
Kemudian, Binguo EV juga sudah memiliki fitur Auto Vehicle Holding dan Hill Hold Control. Fitur ini juga berfungsi dengan baik saat dites pada turunan dan tanjakan di area test drive.
Salah satu keunggulan lain dari Binguo EV adalah Wuling sudah menyematkan Creeping Function. Sehingga, saat tuas persneling dipindah ke posisi D, pengemudi tidak perlu lagi menginjak pedal gas. Mobil akan melaju dengan kecepatan 6-8 kilometer per jam.
Berbeda dengan Air ev yang membutuhkan respons dari pedal gas agar mobil bisa maju atau mundur. Pada Binguo EV, sama seperti mobil bertransmisi matik. Ketika tuas berada di D, mobil akan berakselerasi sendiri dan pengemudi tinggal menahannya dengan menginjak pedal rem.
Secara keseluruhan, mobil listrik ini memberikan impresi yang sangat baik. Bahkan, Binguo EV bisa dibilang lebih baik dibandingkan Air ev. Tinggal menunggu harga resmi dari Wuling dan diperkirakan akan ada di atas Air ev, yakni Rp 300 jutaan hingga Rp 400 jutaan.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/11/24/180100215/impresi-awal-mengendarai-wuling-binguo-ev-di-luar-ekspektasi